KUPANG, VICTORYNEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap dampak gelombang Rossby.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD NTT Ambrosius Kodo mengatakan, imbauan itu sesuai surat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari Kupang.
Surat BMKG itu menyatakan bahwa tujuh sampai dengan 10 hari ke depan terjadi gelombang ekstrim Rossby yang dapat mengakibatkan potensi hujan di
NTT dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat memicu kejadian bencana.
Baca Juga: Kenang KRI Nanggala-402, Prajurit KRI Dewaruci Dan Laskar Rempah RI Tabur Bunga di Laut Bali
Ambrosius meminta masyarakat agar terus memantau perkembangan cuaca masing-masing dan mendesiminasikan peringatan dini cuaca dari BMKG kepada sesama masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
Ambrosius dalam surat Nomor : BPBD 360/99/VI/2022 yang ditujukan kepada seluruh Kalak BPBD kabupaten/kota se-NTT meminta untuk mengerahkan warga masyarakat di wilayah masing-masing untuk melakukan evakuasi mandiri.
Evakuasi mandiri itu dilakukan apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi
lebih dari satu jam dimana objek dengan jarak pandang 30 meter tidak jelas terlihat.
Baca Juga: Bupati Sabu Raijua Pantau Progres Jalan Tani di Desa Depe
"Segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat aman terutama warga yang berdiam di lereng-lereng, bantaran sungai atau dataran rendah di wilayah masing-masing, " imbaunya.
Artikel Terkait
Tingkatkan Ketangguhan Bencana, BPBD NTT Teken PKS dengan 6 Lembaga Mitra
Junjung Tinggi Toleransi, Kalak BPBD NTT Buka Puasa Bersama Staff
Menyongsong Hari Kesiapsiagaan Nasional, BPBD NTT Gelar Donor Darah
BPBD NTT dan Mitra Gelar Rakor, Ambros Kodo: Antisipasi Kekeringan 2022 Harus Dimulai Dari Sekarang
Sikapi Patahan Klaotoa, BPBD NTT Susun Rencana Kontingensi Gempa Bumi Berpotensi Tsunami