BETUN, VICTORYNEWS-- Dinas Sosial Kabupaten Malaka, Provinsi NTT belum menyalurkan bantuan kepada warga yang tergenang air karena belum mendapat data dari BPBD Malaka
Akibatnya, tiga KK yang diungsikan ke Kantor Desa Halibasar,Kecamatan Wewiku sejak Rabu(29/6/2022) karena rumahnya teredam air setinggi 1 meter terpaksa mengurus makanan sendiri selama di tempat pengungsian.
Kepala Dinas Sosial Malama Folgen Fahik mengatakan pihaknya belum mendapat data resmi dari BPBD setempat.
Baca Juga: NTT, Riuh Kasus Randi Badjideh, Kasus Adelina Sau Redup
"Kemarin kan kita sudah survei keliling pada beberapa lokasi yang tergenang air.Tapi untuk distribusi bantuan kita harus mendapat data dari BPBD. Kalau mereka sudah masukan yang pasti kita akan salurkan sesuai dengan petunjuk atau data dari BPBD. Tapi sampai saat ini kita belum mendapat data tersebut, " katanya kepada victorynews.id, Sabtu (2/7/2022).
Ia mengatakan pihaknya sudah menyiapkan lumbung sosial berisi bahan bahan makanan dan bantuan lain di beberapa titik.
"Kita kan ada lumbung sosial yang tersebar pada beberapa titik yaitu di Weliman, Kecamatan Weliman,Besikama Kecamatan Malaka Barat dan Lawalu, Kecamatan Malaka Tengah. Ketika data masuk kita tinggal geser bantuan sesuai dengan data yang ada. Nah, yang menjadi persoalan sekarang kita mau salurkan bantuan tapi kita belum punya data, " tandasnya.
Baca Juga: Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di NTT Bantu Turunkan Stunting
Ia mengatakan bantuan yang akan distribusikan kepada warga yaitu beras, mie instan,dan makanan siap saji.
Artikel Terkait
Di Malaka NTT, Tangki Septik Bekas Disulap jadi Perahu
Banjir Malaka, Tiga KK Diungsikan ke Kantor Desa Halibasar,Biaya Makannya Ditanggung Sendiri
Banjir Malaka, Tiga KK Diungsikan ke Kantor Desa Halibasar
Banjir Malaka, BPBD Belum Data Rumah Warga Korban Banjir