ENDE, VICTORY NEWS-Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GERTAK) Flores-Lembata siap untuk menggelar aksi damai guna mendukung Kejari Ende yang saat ini tengah menangani dugaan korupsi di Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Ende, NTT.
Gertak Flores-Lembata merasa penting untuk mendukung penyidik Kejari Ende dengan aksi damai agar pihak yang bertanggung jawab atas kasus dugaan korupsi pembangunan 4 toilet di Dispar Ende dengan anggaran Rp2,2 miliar tersebut harus mempertanggungjawabkannya di depan hukum hingga tuntas.
Hal tersebut disampaikan Ketua GERTAK Flores-Lembata, Kanisius Soge, kepada victorynews.id, Selasa (5/7/2022).
Baca Juga: Daun Deras Dominasi Penjualan Ikan di TPI Oeba Kota Kupang
"Kami sudah melakukan konsolidasi massa untuk turun aksi ke jalan terkait persoalan tersebut. Langkah ini sebagai wujud dari dukungan kami untuk aparat penyidik Kejaksaan Negeri Ende," tandas Kanisius Soge.
Menurutnya, proses hukum dalam penanganan kasus dugaan korupsi pembangunan empat toilet oleh penyidik Kejari Ende harus benar-benar dituntaskan. Penyidik Kejari Ende harus profesional dan transparan dalam menangani kasus tersebut.
"Kita memberi apresiasi dan support bagi penyidik Kejaksaan untuk menuntaskan penaganan kasus dugaan korupsi pembangunan empat toilet di Dinas Pariwisata Ende," tegas Kanis Soge.
Baca Juga: Pengendara di Kota Kupang : Ayo Pemerintah Segera Realisasikan Janji Pengerjaan Jalan Taebenu
"Kita juga meminta Pemkab Ende melalui Bupati harus berani mengambil sikap dalam persoalan itu," sebut Kanis Soge.
Bupati Ende, H Djafar Achmad kepada media saat menggelar jumpa pers Selasa (5/7/2022) sore mendukung proses hukum penanganan dugaan korupsi pembangunan toilet Dispar Ende.
Artikel Terkait
Jaksa Usut Dugaan Korupsi Pembangunan Toilet Rp500 Juta di Dinas Pariwisata Ende
Dugaan Korupsi Pembangunan Toilet di Ende, Peyidik Agendakan Panggil PPK dan Kontraktor
GMNI Desak Kejari Ende Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Toilet Dinas Pariwisata
Dinilai tak Tepat Sasaran, Pelaku Usaha Pariwisata Pertanyakan Pembangunan Toilet di Desa Koanara Ende