SOE, VICTROYNEWS- Dinas Sosial Kabupaten TTS telah mengajukan permohonan santunan ke Kemensos RI bagi tiga warga TTS yang terseret banjir saat TTS dilanda gelombang rosbby beberapa waktu lalu.
Permohonan santunan ketiga korban terseret banjir ke Kemensos RI yakni Desi Kase (17) bersama adiknya Foni Kasi (14) warga Desa Fotilo Kecamatan Amanatun Utara dan Andrison Nggedo (13) warga Netutnana Kecamatan Amanatun Selatan.
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten TTS, Andre Pentury kepada victorynews.id ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (15/7/2022) mengaku telah mengajukan permohonan ke Kemensos RI.
Baca Juga: Terseret Banjir di Kabupaten TTS, 11 Hari Kemudian Desi Kase Ditemukan di Kabupaten Malaka
“Kami sudah ajukan permohonan santunan tiga orang korban terseret banjir saat TTS dilanda gelombang rosbby,” ucapnya.
Permohonan santunan tersebut kata Andre diajukan ke Kementrian Sosial melalui Dinas Sosial Provinsi NTT untuk proses santunan tersebut.
“Beberapa waktu lalu, dari Dinsos Provinsi NTT sudah serahkan santunan kepada korban yang disambar petir di Desa Oebelo Kecamatan Amanuban Selatan,” katanya.
Baca Juga: BMKG Sebut Fase Bulan Purnama Picu Banjir Rob di NTT
Penyerahan santunan kepada keluarga korban yang disambar petir Dinas Sosial diminta untuk mengajukan permohonan santunan bagi tiga orang korban terseret banjir.
"Untuk itu pada Rabu (13/7/2022) kemarin kami sudah ajukan melalui Dinas Sosial Provinsi NTT untuk diproses," katanya.
Semua persyaratan santunan kata dia, sudah dilengkapi oleh keluarga korban sehingga permohonan yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) TTS Seperius Edison Sipa mengatasnama Bupati TTS Epy Tahun dan sudah dikirimkan.
Baca Juga: 82 KK di TTS Mengungsi, Posko Tanggap Darurat Salurkan 1.460 Kg Beras
“Permohonan tersebut baru dikirim pada Rabu (13/7/2022) melalui Dinsos Provinsi NTT setalah Pak Sekda tanda tangan," katanya.
Andre mengaku dirinya tidak tahu persis berapa lama santunan tersebut diproses. Namun, dirinya berharap secepatnya diproses agar bisa membantu keluarga korban.
“Waktunya saya tidak tahu lama atau cepat, tetapi saya berharap bisa secepatnya,” ujarnya. ***
Artikel Terkait
Keluarga Temukan Pakaian Korban Terseret Banjir di TTS, Begini Komitmen Masyarakat Fatilo
BMKG Sebut Fase Bulan Purnama Picu Banjir Rob di NTT
Terseret Banjir di Kabupaten TTS, 11 Hari Kemudian Desi Kase Ditemukan di Kabupaten Malaka