Ayah Korban, Deni Siku, yang ditemui wartawan di RSUD Mgr Gabriel Manek Atambua, mengaku peristiwa itu terjadi saat resepsi pernikahan di Halifehan.
Kedatangan oknum anggota Brimob tersebut saat acara tengah berlangsung. Kehadirannya tampak dalam kondisi mabuk alkohol.
Baca Juga: Dituding Sembunyikan Informasi Kematian Brigadir J, Komnas HAM : Kami Terbuka
Pelaku terlihat marah-marah dan tak berselang lama kemudian korban yang merupakan puteranya tersungkur karena ditusuk pelaku berulang-ulang. Pelaku juga merusak sejumlah kendaraan bermotor yang parkir di lokasi acara.
Ia menyebut aksi kekerasan terhadap warga berulang kali dilakukan pelaku. Namun, tak ada yang berani menegur apalagi menghentikan aksi pelaku.
Atas kejadian tersebut keluarga telah melaporkan aksi pelaku Polres Belu, guna mendapatkan keadilan.
Keluarga berharap, kasus yang menimpa korban, Frederikus Siku,.harus diproses seadil-adilnya tanpa pandang bulu.
Baca Juga: Kemenko Polhukam Konsen Kawal Penguatan Pertahanan dan Keamanan di Wilayah Perbatasan
Sementara, Kapolres Belu, AKBP Yoseph Kristiyanto ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu, (30/7/2022), membenarkan laporan polisi oleh keluarga korban.
Saat ini pihaknya sedang mendalami dan akan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. ***
Artikel Terkait
Mabes Polri Ungkap Motif Saling Tembak Polisi dan Brimob di Rumah Dinas Kadiv Propam
CCTV di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri Rusak Saat Baku Tembak Polisi dan Brimob
Lolos dari 7 Peluru Brigadir J, Bharada E Rupanya Penembak Nomor 1 di Korps Brimob