Bupati Kupang: 2.250 Bidang Tanah Milik Negara akan Diredistribusi

- Kamis, 4 Agustus 2022 | 16:31 WIB
Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto menandatangani kerja sama dengan Pemkab Kupang saat Sidang Pertimbangan Landreform Kegiatan Redistribusi Tanah Kabupaten Kupang di Oelamasi, Kabupaten Kupang, Kamis (4/8/2022). (victorynews.id/Alfred Otu)
Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto menandatangani kerja sama dengan Pemkab Kupang saat Sidang Pertimbangan Landreform Kegiatan Redistribusi Tanah Kabupaten Kupang di Oelamasi, Kabupaten Kupang, Kamis (4/8/2022). (victorynews.id/Alfred Otu)

OELAMASI, VICTORYNEWS - Bupati Kupang Korinus Masneno mengatakan, hingga saat ini sebanyak 2.250 bidang tanah di Kabupaten Kupang akan diredistribusi pada Tahun 2022.

Menurut Bupati Kupang, ribuan bidang tanah itu merupakan tanah negara.

"Tanah-tanah ini bersumber dari tanah negara yang selama ini telah dimanfaatkan dan dikuasai oleh masyarakat serta tanah eks hak guna usaha PT Royal Timor Ostrindo," ucap Bupati Kupang Korinus Masneno.

Baca Juga: Begini Pengakuan Pengunjung di Pantai SUT Dampek Manggarai Timur

Bupati Kupang mengatakan itu saat Sidang Pertimbangan Landreform Kegiatan Redistribusi Tanah Kabupaten Kupang di Oelamasi, Kabupaten Kupang, Kamis (4/8/2022).

Dia mengatakan sampai dengan Juli 2022, tanah yang telah dilakukan redistribusi sebanyak 849 bidang di Desa Poto dan Desa Naitae, Kecamatan Fatuleu Barat.

Selain itu, bidang-bidang tanah yang oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Kupang telah dilakukan pengukuran dan inventarisasi akan menjadi perhatian serius.

Baca Juga: Pantau Komoditi Penyebab Inflasi, BI NTT Berikan 3 Pesan Ini

Bagi dia, bidang-bidang tanah inilah yang nantinya akan disepakati dan direkomendasikan untuk penerbitan sertifikat.

"Tanggung jawab kita bersama memberikan legalisasi aset bagi masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Ombudsman Sebut Standar Pelayanan Pusat Banyak Tidak Sesuai Dengan Kondisi di NTT

Semoga dengan kepastian hukum, kata dia, akan sekaligus mengurangi sengketa dan perkara tanah yang terjadi dari waktu ke waktu di Kabupaten Kupang.***

Editor: Paschal Seran

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X