KUPANG, VICTORYNEWS-PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara berhasil melaksanakan proses Boiler Hydrotest atau pengujian pemadatan dengan air pada Boiler Unit#1 PLTU Timor-1 (2 x 50 MW).
Keberhasilan ini menjadi milestone atau salah satu tahapan penting proses penyelesaian pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Timor-1 (2 x 50 MW).
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara Wahidin mengatakan pihaknya berhasil melaksanakan tahapan hydrostatic test pada 17 Juli 2022.
Ia menjelaskan, peralatan boiler ini merupakan jantung dari PLTU karena berfungsi menghasilkan uap yang digunakan untuk memutar turbin agar menghasilkan tenaga listrik.
Baca Juga: Kota Kupang Punya SPKLU, Ini Cara Isi Daya Kendaraan Listrik Dengan PLN Mobile
Setelah tahap boiler hydrostatic test, maka akan dilakukan pembersihan pipa.
“Pada proses pengujian ini, pipa diisi air dengan menggunakan tekanan ekstra tinggi, yaitu satu setengah kali lebih tinggi dari keadaan normal. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan pipa-pipa boiler sudah aman dan tidak terdapat kebocoran, guna memastikan proses konstruksi yang dilakukan sesuai standar teknis yang ditetapkan,” jelas Wahidin.
Secara teknis, tahapan berikutnya setelah capaian proses saat ini adalah untuk mempersiapkan proses backfeeding, proses ini merupakan sambungan listrik sementara yang digunakan pembangkit untuk menguji kesiapan masing-masing alat (Individual Test) dan pengujian peralatan secara bersamaan (commissioning) sebelum tahap operasional.

Artikel Terkait
Kembangkan Energi Panas Bumi Ulumbu, PLN Gelar Tabe Gendang di Manggarai, Minta Izin Leluhur
Mesin PLTD Terbakar, Waingapu Gelap Gulita Bupati Sumba Timur Minta PLN Beri Kepastian Pemulihan
PT PLN Kirim Mesin Genset ke Waingapu Pasca Terbakarnya PLTD Kambajawa
Wow, BPK RI Puji PLN Ini Alasannya!