Baca Juga: PERHATIAN! Bulan Operasi Timbang, Sekda NTT: Tinggalkan Semua Urusan Adat, Timbang Anak!
Tujuan penilaian kinerja ini adalah adalah untuk mengetahui sejauh mana efisiensi dan efektifitas pengelolaan di BUMD Air Minum.
Untuk diketahui, hasil penilaian kinerja ini dapat dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan seperti KPM dan Dewan Pengawas untuk terus meningkatkan kualitas kebijakan dan kinerja Perumda Air Minum Tirta Komodo dalam rangka mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 antara lain 100% BUMD Air Minum Sehat dan RPJMD Kabupaten Manggarai 2021-2025.
Penilaian kinerja BUMD Air Minum dilakukan dengan metode Balance Scored Card dengan menerapkan prinsip skor berimbang yang mempertimbangkan karakteristik masing-masing BUMD Air Minum.
Baca Juga: PLTU Timor-1 Sukses Lalui Tahapan Boiler Hydo Test, PLN Komit Dukung Proyek Strategis Nasional
Penilaian kinerja BUMD Air Minum menggunakan 18 (delapan belas) indikator yang terbagi atas 4 (empat) aspek, yaitu aspek keuangan, aspek pelayanan, aspek operasional, dan aspek sumber daya manusia. Bobot pada aspek keuangan adalah sebesar 25%, aspek pelayanan sebesar 25%, aspek operasional sebesar 35%, dan pada bobot aspek sumber daya manusia sebesar 15%.
Hasil penilaian 4 aspek tersebut dikelompokkan dalam 3 (tiga) kategori kinerja BUMD Air Minum yaitu: Sehat, dengan nilai kinerja lebih dari 2,8 (> 2,8), Kurang Sehat, dengan nilai kinerja 2,2 sampai dengan 2,8 (2,2 – 2,8) dan Sakit, dengan nilai kinerja kurang dari 2,2 (< 2,2).
Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo Kabupaten Manggarai Marselus Sudirman mengucapkan terima kasih terhadap dukungan semua pihak mulai dari Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai, Dewan Pengawas, DPRD dan terlebih khusus kepada segenap karyawan perumda atas capaian kinerja kesehatan perusahaan dengan skor tertinggi di NTT.
Baca Juga: Jelang HUT ke -77 Proklamasi Kemerdekaan RI, Pemkab Matim Bersihkan Natas Lehong
“Saya Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo Kabupaten Menggarai mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan yang telah bekerja dengan tulus dan penuh semangat pelayanan pada tahun 2021 yang lalu. Perusahaan kita mendapatkan ranking pertama penilaian kinerja dari BPKP selama tahun 2021. Kita boleh berbangga, kita tetap berjuang untuk pelayanan yang lebih baik dari waktu ke waktu, “ tulis Direktur masa bakti 2021 sd 2026 itu.
Artikel Terkait
Korupsi PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang, Kejari Tahan Lagi Satu Tersangka Baru
Kejari Kabupaten Kupang Sita Aset John Ottemoesoe dalam Kasus Korupsi PDAM Tirta Lontar
Hakim Tolak Mentah-Mentah Praperadilan Mantan Dirut PDAM Kabupaten Kupang
PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang Masuk 10 Besar Terbaik Nasional
Antisipasi Turunnya Debit Mata Air, PDAM Tirta Lontar Siapkan Sumur Bor, Di Mana Saja