Unitri Malang Bangun Kerja Sama Dengan Pemkab Lembata

LEWOLEBA, VICTORYNEWS-Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata, NTT.

Kerja sama antara Unitri Malang dengan Pemkab Lembata dilatari banyaknya anak-anak dari Lembata yang kuliah di Unitri Malang.

Penjajakan kerja sama dilakukan langsung Rektor Unitri Malang Prof Eko Handayono yang datang ke Lembata bersama Wakil Rektor III Dr Totok Sasongko, dan dosen/Sekretaris Pusdiwasbang Agustinus Ghunu.

Baca Juga: Merasa Terancam di TKP, Penyidik Timsus Bareskrim Polri Minta Bantuan Brimob

Prof Eko Handayono dan rombongan berkesempatan bertemu langsung Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa dan berdialog di ruang kerja Bupati Lembata, Selasa (9/8/2022).

Prof Eko Handayanto kepada wartawan usai bertemu Penjabat Bupati Lembata mengatakan, kehadirannya bersama tim bertujuan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Lembata yang telah banyak membantu Unitri Malang dengan mengirimkan anak-anak Lembata kuliah di Unitri Malang.

Saat ini, terangnya, mahasiswa Lembata yang sedang kuliah di Unitri Malang sebanyak 160-an orang. Jumlah ini belum ditambahkan dengan lulusan Unitri dari Lembata.

Saat ini, sudah ada alumnus Unitri Malang yang kembali dan mengabdi di Lembata.

Baca Juga: Nikita Mirzani Jalani Wajib Lapor yang Ketiga Kali

Prof Eko Handayanto mengatakan, kedatangannya di Lembata ingin bertemu Penjabat Bupati Lembata dan membangun komitmen kerja sama.

Ia berharap, ke depan Pemkab Lembata dapat membantu merekomendasikan dan merekrut calon mahasiswa asal Lembata yang ingin kuliah di Unitri Malang yang memiliki kemampuan akademik bagus namun berasal dari keluarga kurang mampu. Sehingga bisa direkomendasikan untuk mendapatkan beasiswa.

Ia pun membeberkan, selama ini sudah banyak anak-anak NTT di Unitri Malang yang mendapatkan beasiswa. Hanya saja, beasiswa yang diperoleh bukannya memacu semangat belajar, namun justru membuat kuliahnya makin santai.

"Kami punya program beasiswa dan banyak anak dari NTT yang mendapat beasiswa. Namun kalau mendapat beasiswa kuliahnya terlihat santai," kata Prof Eko Handayanto.***