BORONG,VICTORYNEWS - Sebanyak 27 orang anggota Paskibra Kabupaten Manggarai Timur (Matim) menjalani karantina di Rusun Kevikepan Borong, Kecamatan Borong, Matim NTT menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI 17 Agustus 2022.
Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO), Siprianus Pempot, selaku Koordinator Tim Teknis kegiatan pendidikan dan pelatihan Paskibra Matim 2022 kepada victorynews.id Kamis (11/8/2022) mengatakan, para peserta menjalani karantina sejak 7 Agustus 2022.
"Registrasi dan check in sejak tanggal 7 Agustus 2022 di penginapan wisata Rusun Kevikepan Borong. Keanggotaan Paskibra Matim 2022 berjumlah 27 orang terdiri dari 9 peserta putri dan 18 peserta laki-laki," jelas Siprianus.
Baca Juga: Kapolres Manggarai Timur, Pimpin Kegiatan Bakti Sosial Menjelang Hari Jadi Polwan ke 74
Dia mengatakan, anggota Paskibra Matim 2022 yang terdiri dari 27 pasukan, perwakilan dari beberapa sekolah di setiap kecamatan kabupaten diwajibkan menjalani masa karantina persiapan menjelang 17 Agustus 2022.
"Tim instruktur terdiri dari TNI dan POLRI
daru tingkat satuan Koramil Borong dan Polres Manggarai Timur. Tim Instruktur memberikan materi dalam ruangan dan luar ruangan," katanya.
Materi dalam ruangan terkait wawasan kebangsaan, penjelasan tentang Paskibra, Lambang dan simbol Negara, 4 pedoman kehidupan berbangsa dan negara, dan Kepemimpinan.
Ia juga menjelaskan tujuan dari pelatihan itu, selain menyukseskan pengibaran dan penurunan Bendera pada HUT RI ke 77 tahun, mental dan karakter peserta juga dibentuk agar menjadi pribadi unggul.
Baca Juga: Komnas HAM Akui Sejak Awal Sudah Tahu Bharada E Hanya Tumbal Kasus Brigadir J
Sedangkan terkait teknis baris-berbaris pada puncak perayaan 17 Agustus nanti, peserta Paskibra Matim menggunakan formasi lodok yang menyimbolkan nilai kearifan lokal sebagai suatu kekuatan perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Formasi pengibar menggunakan formasi Lodok. Itu artinya spirit local wisdom lodok menjadi pilihan dalam penghormatan bendera merah putih. Dihormati dengan konteks lokal itu sebagai bentuk penghargaan pejuang kemerdekaan yg ada dibalik bendera merah putih,"ungkapnya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Manggarai Timur, Basilius Teto menjelaskan para yang terpilih adalah siswa siswi dengan kriteria khusus serta memiliki intelegensi tinggi.
Baca Juga: UPT Penda NTT Kabupaten Malaka Gandeng Satlantas Polres Malaka Tertibkan Pembayaran PKB
"Pertama Paskibra Manggarai Timur kali ini dilakukan seleksi. Seleksi itu terdiri ada tahapan-tahapannya. Pertama dari seleksi fisik, seleksi mental hingga kemampuan intelektual peserta," ujarnya.
Ia mengatakan, semua aspek itu menjadi tolak ukur keikutsertaan mereka sebagai pasukan pengibar bendera 17 Agustus 2022 nanti.
Artikel Terkait
Bule di Swedia Antusias Ikut Lomba HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus