KUPANG, VICTORYNEWS - Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe meminta gereja untuk berperan aktif dalam penanganan stunting di Kabupaten Kupang.
Wakil Bupati Kupang mengatakan, persoalan stunting di Kabupaten Kupang yang harus menjadi perhatian semua pihak baik dalam tumbuh kembang anak-anak hingga sumberdaya yang kurang.
"Kita harus tetap berkolaborasi demi menurunkan angka stunting. Walaupun angka stunting sudah mulai menurun. Ini merupakan kerja keras serta kolaborasi yang luar biasa dari berbagai pihak khususnya dinas dan juga gereja," ujar Wakil Bupati Kupang dalam acara pemekaran dan serah terima pelayanan Gereja Manaratha, Desa Bonmuti, Kecamatan Amfoang Tengah, Rabu (21/9/2022).
Baca Juga: Sekda Kabupaten Kupang: Pokja PUG Harus Mampu Wujudkan Kesetaraan Gender
Wabup Jerry pada kesempatan itu juga mengucapkan selamat kepada Pendeta Yusak yang sudah menjadi pelayan Tuhan di Jemaat Maranatha, Desa Bonmuti.
Sebagai mantan KMJ GMIT Agape Kupang, dirinya juga memahami akan suka dan duka dalam pelayanan.
"Kepada pelayan Tuhan yang baru pendeta Risky sukses melayani di Jemaat Maranatha, Bonmuti sebagai pelayan yang baru," ujar Wabup Jerry.
Sementara, Pendeta Yusak mengatakan selama 2 tahun 8 bulan, dirinya sudah melayani di jemaat Maranatha dan hari ini telah mengakhiri pelayanan disini dan memulai pelayanan di jemaat yang baru di Jemaat Sion Boen.
Baca Juga: Netizen Heran kepada Reza Arab dan Adam Levine, Ini Sebabnya
"Ini merupakan momen yang ditunggu, yang mana, selama 4 tahun persiapan pemekaran dan akhirnya siap untuk di eksekusi tahun ini," ungkap Pendeta Yusak.
"Puji syukur kepada Tuhan atas peristiwa iman umat dan gereja. Atas nama pelayan dan keluarga, saya ucapkan terima kasih kepada Majelis Sinode GMIT Klasis Amfoang Selatan dan Majelis Jemaat Bonmuti selama 2 tahun 8 bulan," ujar Pendeta Yusak.
Ia berharap dengan adanya pristiwa iman ini, semoga iman para jemaat bisa bertumbuh melalui hamba Tuhan yang diutus ditengah Jemaat.
Baca Juga: Gara-Gara Selingkuh, Ada Levine dan Reza Arab Dihujat Nitizen
Pendeta baru Risky Manafe mengatakan bahwa ini merupakan tugas pelayanan pertama setelah dirinya menyelesaikan pendidikan vikarisnya.
Ia berharap semoga dengan tugas dan pelayanannya disini tidak menjadi beban melainkan sebagai pembelajaran bagi dirinya dan jemaat dan bisa saling membantu sesama. ***
Artikel Terkait
BPN Kabupaten Nagekeo Tepis Isu Adanya Mafia Tanah di Waduk Lambo - Mbay
BPS Kabupaten Kupang Gelar Rakor Data Registrasi Sosial Ekonomi, Ini Tujuannya!
Sekda Kabupaten Kupang: Pokja PUG Harus Mampu Wujudkan Kesetaraan Gender