717 Orang di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT Terjangkit HIV/Aids

KEFAMENANU, VICTORYNEWS - Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), dr. Rienarmi Usfinif mengungkapkan ada 717 orang di daerah itu terjangkit virus HIV/Aids.

Dari data ini, diketahui 30 persen penderita telah meninggal dunia yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Data ini dihitung sejak tahun 2015 hingga tahun 2022. Khusus tahun 2022 terdapat 116 orang yang tersebar di 24 kecamatan.

Baca Juga: Jumlah Orang Dengan HIV/Aids Tahun 2021 di NTT Didominasi Usia 25 - 49

"Untuk tahun 2022, jumlah kasus penderita baru yang berhasil terdata sebanyak 166 orang dan tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten TTU," ungkapnya belum lama ini seperti dikutip dari victorynewsttu.id, Kamis (20/10/2022). 

Namun, berdasarkan catatan pihaknya, hanya 96 orang dari 166 penderita HIV/Aids di Kabupaten TTU yang menjalani pengobatan rutin.

Sementara sisanya sama sekali tidak menjalani pengobatan. Padahal, obat HIV/Aids tersedia secara gratis di Puskesmas maupun rumah sakit.

Baca Juga: Kasus HIV/AIDS di Belu Tinggi, KPA NTT: Perlu Kampanye Pemeriksaan VCT Secara Masif

"Pemerintah sudah menyediakan obat HIV/Aids secara gratis. Namun, para penderita enggan berobat. Ini kesulitan yang kita alami dalam penanggulangan HIV/Aids," jelasnya.

Meskipun demikian, pihaknya terus berupaya memcegah penularan penyakit HIV/Aids.

Salah satunya adalah dengan membentuk kelompok masyarakat di desa yang peduli tentang HIV/Aids.

Baca Juga: Penembak NTT Hugo Leihitu Raih Juara di Kejuaraan Menembak Brigade Infanteri 2022

Sejauh ini, telah terbentuk 7 kelompok masyarakat peduli HIV/Aids yang bertugas mendata serta mensosialisasikan tentang penyebaran HIV/Aids di 7 desa di Kabupaten TTU.

“Kita terus mendorong agar ke depan bisa lebih banyak terbentuk kelompok masyarakat peduli HIV/Aids di TTU,”Pungkasnya.***