Puji Keberhasilan TJPS, Gubernur NTT: Sumba Barat Daya Jadi Contoh Kerja Kolaboratif

- Sabtu, 22 Oktober 2022 | 07:51 WIB
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat memberiksan sambutan dan menyebut Kabupaten Sumba Barat Daya menjadi conth kerja kolaboratif di NTT dalam menyukseskan TJPS dan penanganan Stunting. (Dok. Humas Pemprov NTT)
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat memberiksan sambutan dan menyebut Kabupaten Sumba Barat Daya menjadi conth kerja kolaboratif di NTT dalam menyukseskan TJPS dan penanganan Stunting. (Dok. Humas Pemprov NTT)

TAMBOLAKA, VICTORYNEWS - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan bahwa Kabupaten Sumba Barat Daya menjadi contoh kerja Kolaboratif di NTT.

Gubernur NTT menyebut Sumba Barat Daya menjadi contoh kerja kolaboratif karena kabupaten itu sukses dalam melaksanakan Program Tanam Jagung Panen Sapi atau TPS.

Selain itu, Gubernur NTT menyebut Sumba Barat Daya menjadi contoh kerja Kolaboratif di NTT juga karena sukses menurunkan angka stunting.

Baca Juga: 7 Zodiak Ini Pura-pura Bego Ketika Dibohongi

Gubernur NTT mengatakan hal itu pada saat memberikan sambutan dalam acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (HLM TPID) Pulau Sumba dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi NTT.

High Level Meeting itu dilaksanakan di Rumah Budaya Kabupaten Sumba Barat Daya, Jumat (21/10/2022).

"Kabupaten Sumba Barat Daya ini menjadi contoh dari kerja kolaborasi dan bukti nyata di lapangan dalam Program TJPS dengan menjadi satu-satunya Kabupaten yang menanam jagung program TJPS hingga 36.000 Ha," tegasGubernur NTT.

Ia menyebut langkah Kabupaten Sumba Barat Daya itu hebat karena hasilnya sudah terlihat ada.

Baca Juga: Ketua dan Sekjen PSSI Diperiksa Selama Lima Jam, Pemberkasan Tragedi Kanjuruhan Segera Rampung

Ini membuktikan bahwa bila kerja bersama dan sinergi yang baik, maka pasti memberikan hasil yang sangat maksimal.

"Para Bupati lainnya harus belajar dari Kabupaten ini. Saya harapkan bisa memberikan pengaruh positif bagi kabupaten lainnya untuk meningkatkan produktifitas pertanian," tambahnya.

Gubernur NTT juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga mampu menurunkan angka stunting di Sumba Barat Daya.

Baca Juga: Gelar Bimtek Materi Pimpinan, Karo Apip Setda NTT Minta Peserta Bimtek Implementasi Teori dan Praktik secara O

"Penurunannya cukup signifikan yakni dari angka 40% kini turun menjadi 20%. Ini sangat luar biasa dan ini adalah bukti bahwa kita bekerja dengan hati dan kepedulian yang tulus maka akan membawa hasil yang baik," ujar Gubernur NTT.

Halaman:

Editor: Paschal Seran

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X