ENDE, VICTORYNEWS - Wakil Bupari Ende, Ericos Emanuel Rede, membuka kegiatan konsolidasi kebijakan tingkat daerah melalui program prioritas nasional pencegahan stunting (PNPS) Pengasuhan 1000 HPK, Senin (14/11/2022).
Wakil Bupati Ende, Ericos Emanuel Rede mengatakan, persoalan stunting menjadi persoalan besar yang dihadapi saat ini, tidak saja di Indonesia tetapi di berbagai pelosok dunia.
Untuk itu, lanjut Wakil Bupati Ende pemerintah saat ini fokus dalam upaya penekanan dan pencegahan stuntung, termasuuk yang tengah digalakan Pemprov NTT dan semua pemda yang ada.
Baca Juga: Tangani Stunting, Pemkab Lembata Dapat DAK Kesehatan Rp1 Miliar, Ini Peruntukkannya!!
"Stunting menjadi persoalan besar yang saat ini menjadi fokus utama pemerintah, menekan dan mencegah meningkatnya angka penderita stunting," katanya.
Dia mengatakan, Pemprov NTT dalam berbagai program dan kegiatan sangat konsen dalam upaya penekanan angka stunting.
"Begiti juga dengan Pemkab Ende dimana saat ini angka stunting di Ende berkisar 8,9 persen. Ada penurunan signifikan dari tahun sebelumnya yang mencapai angka prevelansi 14 persen," jelas Wabub Eric Rede.
Baca Juga: Hadir dalam KTT G20 di Bali, Joe Biden Bawa Mobil Khusus The Beast
Dalam upaya penanggulangan stunting, sebut Wabub Eric Rede, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Perlu ada kerja kolektif dan kerja kolaboratif sehingga target yang ditetapkan Pemerintah Pusat bisa tercapai.
"Capaian presentase penurunan stunting di Kabupaten Ende, tidak membuat kita berpuas diri. Masih banyak yang mesti dikerjakan sehingga target mencapai angka zero (nol) bisa kita penuhi. Butuh kerja kolektif dan kolabiratif dari berbqgai elemen untuk mempercepat penanganan stuntung di Kabupaten Ende," tegas Wabub Eric Rede.
Artikel Terkait
Bupati Ende Serahkan BSU Bagi 2.593 Pegawai Honorer Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Ende
Simak! Ini Jadwal Futsal Porprov NTT Tahun 2022 Hari Ini, Kota Kupang Vs Ende
Porprov NTT Tahun 2022, Tim Futsal Putri Kota Kupang Lolos ke Semifinal usai Taklukkan Ende 7-4