KUPANG, VICTORYNEWS- Universitas Nusa Cendana (Undana) menggandeng BKKBN untuk mengembangkan model intervensi dan transformasi atasi kasus stunting di NTT.
Model intervebsi dan transformasi untuk atasi stunting kerjasama Undana dan BKKBN akan dilaksanakan di Kabupaten TTS, Manggarai dan Kabupaten Kupang.
Dr. Franchy Christian Liufeto kepada victorynews.id Selasa (21/11/2022) mengatakan penurunan angka stunting menjadi persoalan serius yang patut diprioritaskan.
Tim Undana telah melakukan analisis dan kajian model yang dapat diterapkan bersama dalam upaya mengatasi stunting.
Baca Juga: Southgate Janjikan Bonus Dua Kali Lipat Jika Timnas Inggris Juara Piala Dunia 2022 di Qatar
Upaya ini diwujudkan dengan Program Matching Fund Kedaireka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi bekerjasama dengan BKKBN Provinsi NTT melalui model intervensi tranformasi struktur ekonomi rumah tangga pedesaan melalui optimalisasi lima pilar atasi stunting dan sinergi pentahelix menuju NTT bebas stuntingv2024.
Ia mengatakan program ini akan dilaksanakan di Desa Oelbubuk, Kualeu, dan Nifukani Haumenbaki di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Di Kabupaten Manggarai dilaksanakan di Desa Meler, Compang Dalo dan Kelurahan Wae Belang.
Di Kabupaten Kupang dilakukan di Desa Nekmese, Retraen dan Kelurahan Buraen.
Artikel Terkait
Kwarda Pramuka NTT Gandeng Perum Bulog Salurkan 100 Paket Sembako dan Natura Atasi Stunting di Kota Kupang
Ratu Wulla Dorong BKKBN Wujudkan Target Gubernur NTT atasi Stunting 10 Persen
Cerita dari Negeri di Atas Awan Pulau Timor, Ratu Wulla Kampanye Penurunan Stunting
Rektor Undana Tinjau Langsung Pelaksanaan Model Intervensi dan Transformasi untuk Atasi Stunting di NTT