LEWOLEBA, VICTORYNEWS - Masyarakat di lokasi proyek infrastruktur jalan segmen Belame-Puor-Watobuah di Kecamatan Nagawutun mengeluh ke Dinas PUPR Lembata.
Masyarakat mengeluh karena material agregat bercampur tanah di lokasi proyek yang didanai Dana PEN.
Keluhan masyarakat ini langsung direspon Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lembata Aloys Muli Kedang.
Pada Selasa (29/11/2022) bersama anggota DPRD Lembata Florentinus Tukan langsung turun ke lokasi proyek yang dikerjakan PT Citra Putera La Terang, dengan konsultan pengawas CV Kukuh Abadi.
Baca Juga: Pipa Air PLTM Cirompang Jebol, Ini Penyebabnya!
Pantauan victorynews.id di lokasi proyek, Kadis PUPR Aloys Muli Kedang langsung memantau material agregat yang digunakan di lokasi proyek.
Kadis Aloys Muli Kedang juga berkoordinasi dengan PPK, konsultan pengawas, dan rekanan pelaksana untuk memperhatikan keluhan yang disampaikan masyarakat.
Kadis Aloys Muli Kedang mengatakan, hanparan material agregat jika dilakukan dalam keadaan basah, maka material yang berat akan turun dan yang muncul ke permukaan hanya tanah.
Baca Juga: Mantan Istri Komedian Sule Nathalie Holscher Diminta Tes DNA Gara-gara Hal Ini
Artikel Terkait
Reses di Lembata, Alex Ofong Serahkan Bantuan untuk Tiga Rumah Ibadah
Jawab Keraguan Masyarakat, Penjabat Bupati Lembata Jamin Kualitas Pekerjaan Jalan dari Dana PEN
Penjabat Bupati Lembata Pastikan Dana PEN Tahap II Cair 28 November 2022, Rekanan tak Perlu Cemas
Setelah Dua Kali Diberhentikan Thomas Ola, Rimba Raya Dilantik Kembali Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa