SEBA, VICTORYNEWS - Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (PKKO) Kabupaten Sabu Raijua mengadakan kegiatan Sosialisasi Implementasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka.
Kegiatan itu berlangsung selama 4 hari terhitung dari tanggal 29 November sampai 2 Desember 2022 bertempat di Aula Pertemuan SMP Negeri 1 Sabu Barat.
Sosialisasi tersebut menghadirkan 3 Narasumber yaitu Noh Kana Hau, Jermias Paulus Pele, dan Yulius Seran Bria Selaku Pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.
Baca Juga: ROMANTIS! 4 Shio Ini akan Temukan Cinta Sejatinya di Tahun 2023, Anda Juga?
Acara sosialisasi diikuti oleh seluruh guru kelas 1 jenjang SD Negeri sebanyak 49 dan Kasie Kurikulum jenjang SMP sebanyak 24 guru.
Adapun materi yang disampaikan meliputi kebijakan pendidikan di Sabu Raijua, Kurikulum Merdeka, Asesmen Diagnostik, RPP Merdeka, Modul Ajar, Penilaian Hasil Belajar Kurikulum Merdeka, dan Raport p
Pendidikan.
Ketua Panitia, Patrisius Boro dalam laporannya menyampaikan, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum terbaru yang memfokuskan pada potensi peserta didik.
Baca Juga: Pertandingan lawan Australia jadi Laga Keseribu Lionel Messi dalam Karier Sepak Bola
Tujuan dari Kurikulum Merdeka untuk menguatkan kompetensi dan pengembangan karakter siswa melalui penyederhanaan metode. Kurikulum Merdeka diimplementasikan pada dua jenjang di setiap tahun ajaran.
"Pada tahun ajaran 2022/2023, Kurikulum Merdeka akan diimplementasikan pada jenjang SD dan SMP, " kata Patrisius.
Lebih lanjut Patris menuturkan, Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka juga sebagai bekal bagi guru supaya siap melaksanakan Kurikulum Merdeka di setiap jenjang pendidikan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Gemini Menyalahkan Pasangan
Ia berharap di tahun ajaran 2022/2023 Kurikulum Merdeka bisa diimplementasikan dengan baik dan diberi kemudahan dalam pelaksanaannya.
"Kegiatan ini dibiayai dari dana DAU pada DPA Dinas PKkO Sabu Raijua," tutup Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Sabu Raijua.
Salah satu peserta kegiatan, Fransiska Wewo mengatakan, kegiatan itu sangat bermanfaat untuk perkembangan pendidikan terutama peserta didik.
Artikel Terkait
Poprov NTT 2022: Taklukan Sabu Raijua dengan Skor 2-1, Tim Takraw Putri Kota Kupang Keluar Sebagai Juara