ENDE, VICTORYNEWS - Minimnya perhatian pemerintah daerah dan terbatasnya dana serta perizinan, berdampak langsung pada pengembangan potensi yang dimiliki Desa Aewora, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Provinsi NTT.
Harapan yang sempat redup kini kembali bersinar dengan hadirnya program pendampingan desa dari Bank NTT.
Hadirnya program pendampingan desa binaan Bank NTT membawa perubahan dalam bidang ekonomi produktif dan ada tren perubahan bagi masyarakat Desa Aewora.
Baca Juga: Inspirasi Pagi: Ada Sejuta Alasan untuk Selalu Bersyukur
Harapan tersebut disampaikan Kepala Desa Aewora, Yulius Mangu, saat berdualog dengan tim penjurian desa binaan Bank NTT, Selasa (6/12/2022).
Dikatakannya, selama ini aktivitas usaha pada sektor produktif berjalan di tempat. Kondisi ini dipengaruhi minimnya perhatian pemerintah daerah dan keterbatasan dana, sehingga potensi yang ada di Desa Aewora tidak mampu dimaksimalkan untuk kesejahterahan masyarakat.
"Saya sampaikan secara jujur, Desa Aewora miliki potensi alam serta usaha produktif yang sangat menjanjikan. Sayangnya selama ini sangat minim perhatian pemerintah dan juga kendala dari sisi dana untuk prngembangan berbagai potensi yang kita miliki," katanya.
Baca Juga: Komisi Informasi Provinsi NTT Beri Penghargaan Kepada 84 Badan Publik atas Keterbukaan Informasi
"Kita bersyukur dan berterima kasih dengan hadirnya program desa binaan dari Bank NTT, memberikan semangat baru menuju perubahan dan peningkatan perekonomian masyarakat," ujar Yulius Mangu.
Masih menurut Kades Yulius Mangu, potensi wisata pantai dengan hutan mangrove dan setinggi akan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Sayangnya, keterbatasan dana menjadi kendala dalam pengembangan sektor wisata.
Artikel Terkait
13 Pemda Sepakat Integrasi SP2D dengan CMS Milik Bank NTT
Program Desa Binaan Bank NTT di Kabupaten Ende, Kades Wologai : Terima Kasih Bank NTT
Stenly Boimau : Program Pendampingan Desa Bank NTT Sukses di Desa Wologai Tengah, Kabupaten Ende