Deretan Anggota Polres Alor, Polda NTT Dapat Sanski PTDH Dalam Satu Dekade

KALABAHI, VICTORYNEWS - Bripka Muhammad Agus Ramdhani, anggota Polres Alor, Polda NTT mendapatkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari kesatuan Polri.

Upacara pemecatan Bripka Muhammad berlangsung di Mapolres Alor, Kamis (12/1/2022) yang dipimpin Kapolres Alor AKBP Kapolres Alor AKBP Ari Satmoko. 

Anggota Polres Alor, Polda NTT Bripka Muhammad tidak hadir dalam acara pemecatan itu karena sudah tinggalkan tugas sejak 13 Januari 2020 lalu atau selama tiga tahun. 

Baca Juga: 3 Tahun Tinggalkan Tugas, Bripka Muhammad Anggota Polres Alor Dipecat Dengan Tidak Hormat

"Pemecatan ini dalam perkara meninggalkan tugas secara tidak sah selama lebih dari 30 hari kerja secara berturut - turut dengan nomor LP 14 /XII/ 2019/Propam tanggal 11 Desember 2019," ungkap Kapolres Alor AKBP Ari Satmoko.

Polri telah melakukan upaya pencarian dengan melakukan pemanggilan sebanyak tiga kali namun tidak datang dan DPO sejak 1 April 2020.

Pemecatan Bripka Muhammad karena yang bersangkutan melanggar pasal 14 Ayat 1 huruf A Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 2003 Tentang Pemberhentian Anggota Polri.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Alam di Bandung, Pemandangannya Cetar Membahana, Dijamin Tidak Mengecewakan!

Namun, jauh sebelum Bripka Muhammad, ada sejumlah anggota Polres Alor yang mendapatkan sanksi PTDH karena berbagai alasan dalam satu dekade.

- Briptu Massulis.

Brigadir Polisi (Briptu) Massulis yang bertugas di Satuan Sabhara Polres Alor resmi dipecat pada Februari 2013 dalam apel yang dipimpin Kapolres Alor, AKBP Dominicus Savio Yempormase (kini Kabid Propam Polda NTT) di Mapolres Alor, Rabu (20/2/2013) lalu.

PTDH ini Sesuai surat keputusan Kapolda NTT, Brigjen Ricky H.P Sitohang nomor Kep/508/XI/2012, sejak 30 November 2012 yang bersangkutan diberhentikan dengan tidak hormat dari Polri, karena pelanggaran kode etik Polri.

Baca Juga: Jenderal TNI Asal Alor Provinsi NTT Pulang Kampung, Ada Misi Khusus

- Brigpol Rahimin Ola

Ia dipecat karena tidak melaksanakan tugas secara berturut-turut 30 hari melanggar pasal 14 Ayat 1 huruf A Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 2003 Tentang Pemberhentian Anggota Polri.