Sudah Dua Bulan Bupati Lapor Ketua Komisi III ke Polisi, Wakil Ketua II DPRD Malaka Bilang Begini

BETUN, VICTORYNEWS - Wakil Ketua II DPRD Malaka, Provinsi NTT Hendrikus Fahik berpendapat tentang Bupati Malaka yang melaporkan Ketua Komisi III DPRD Malaka ke Polres Malaka, dua bulan lalu.

Wakil Ketua II DPRD Malaka menuturkan, sebenarnya di lembaga Legislatif itu memiliki regulasi tersendiri yang merujuk pada undang-undang nomor 2 tahun 2018 tentang Susunan Kedudukan.

Baca Juga: Bupati Malaka Tebar Ancaman, Polisikan Ketua Komisi III DPRD Malaka

Lalu, turunannya adalah tata tertib dan kode etik DPRD. "Jadi, saya hanya bicara dalam konteks saya sebagai DPRD. Khusus Pak Ketua Komisi III dalam konteks seperti yang ditanyakan oleh teman-teman wartawan saya kira begini, ini bukan sebuah kejahatan ini hanya soal lain. Soal lain ya," ucap Politisi PKB itu kepada victorynews.id, Selasa (17/1/2023).

Tapi di sisi lain kata Hendrik bahwa di lembaga DPRD memiliki kode etik dan memiliki Badan Kehormatan.

Baca Juga: Sebut Bupati Malaka Masuk Angin, Ketua Komisi III DPRD Malaka Siap Hadapi Proses Hukum

"Jadi, alat kelengkapan DPRD itu bukan hanya Badan Anggaran (Banggar) saja, bukan hanya Komsisi saja, dan bukan hanya Badan Musyawarah (Banmus) saja tetapi ada satu badan ad hock yang namanya Badan Kehormatan," jelasnya.

Ia berharap kepada masyarakat umum, terutama Kabupaten Malaka untuk memberikan kesempatan kepada pihaknya untuk mempelajari persoalan tersebut.

Baca Juga: Hari Ini Pantau Ruas Jalan Kapitan Meo - Oenaek, Begini Penjelasan Wakil Ketua II DPRD Malaka

"Kalau memang memungkinkan baru kita arahkan ke Badan Kehormatan Dewan. Karena apa yang disampaikan oleh Pak Ketua Komisi III menurut pemahaman saya semata-mata dalam rangka hanya menjalankan tugas dan fungsi sebagai anggota DPRD," tukasnya.

Ketika ditanya terkait dengan laporan dari kuasa hukum Bupati Malaka ke Polres Malaka dimana sudah hampir dua bulan lebih belum ada tindak lanjut dari Polres Malaka Hendrik enggan berkomentar.

"Saya no comment," pungkasnya.***