ENDE, VICTORYNEWS - Bank NTT kembali menyalurkan bantuan dana bagi 5 Puskesmas di Kabupaten Ende dalam upaya pemberantasan stunting.
Bantuan Bank NTT untuk intervensi stunting di Kabupaten Ende diantaranya Puskesmas Loboniki, Kecamatan Kota Baru, Puskesmas Peibenga Kecamatan Lepembusu Kelisoke, Puskesmas Maukaro, Puskesmas Wolojita dan Puskesmas Rukun Lima, Kecamatan Ende Utara.
Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Ende, drg Muna Fatma kepada wartawan, Jumat (20/1/2023) menjelaskan untuk mengintervensi penanganan stunting di Kabupaten Ende, ada tambahan bantuan dari Bank NTT sebesar Rp30 Juta.
Baca Juga: Penanganan Stunting di Kota Kupang: Pemkot Terapkan Orangtua Asuh
Bantuan diterima Bupati Ende, H Djafar Achmad untuk kemudian diserahkan ke TPPS Kabupaten Ende untuk lima puskesmas sebagai leading sektor dalam pengendalian stunting.
“Kita menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank NTT yang sangat konsen mendukung program pemerintah khususnya penanganan stunting di Kabupaten Ende," katanya.
"Penanganan stuntung butuh partisipasi dan kerja sama berbagai pihak, sehingga kita bisa menyiapkan generasi penerus yang bebas stunting," kata drg. Muna Fatma.
Baca Juga: Jumat Curhat di Polda NTT, Warga Keluhkan Pungli dan Premanisme di Pelabuhan
Bantuan Bank NTT langsung diserahkan sejumlah puskesmas dengan pertimbangan secara teknis tim penanganan stunting di masing - masing puskesmas sesuai kondisi penyebaran stunting di wilayah kerjanya.
"Teknis operasional pihak Puskesmas yang akan mengatur bantuan itu. Apa mau dibelanjakan makanan tambahan secara langsung baru diberikan kepada penderita stunting atau masing-masing keluarga diberikan uang dan keluarga sendiri yang membelanjakan makanan tambahan untuk anak penderita stunting," kata Fatma.
Artikel Terkait
Bank NTT Akan Kurangi Jumlah Karyawan Secara Bertahap Menuju Bank Digital
Bank NTT Buka Galeri Mesin Setor dan Tarik Tunai, Ada Mesin Khusus Disabilitas
Didoakan Tiga Pemuka Agama, Bank NTT KCP Oesapa Hadir di Kelurahan Lasiana, Kota Kupang