BETUN, VICTORYNEWS - Tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan atau RSUPP Betun, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT mengeluhkan dana Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Pasalnya, selama enam bulan terakhir Pemerintah Kabupaten Malaka belum mencairkan Dana TPP tenaga kesehatan di RSUPP Betun.
Baca Juga: Simak Cara Unik Warga Korea Utara Merayakan Hari Raya Imlek
"Untuk enam bulan terhitung dari bulan Januari sampai Juni 2022, kami sudah terima tapi untuk bulan Juli sampai Desember 2022 kami belum terima. Entah sampai kapan, kami juga tidak tahu," ucap salah satu perawat kepada victorynews.id, Senin (23/1/2022)yang enggan menyebut namanya.
Ia mengatakan, untuk pembayaran dana TPP tenaga kesehatan sesuai dengan golongan atau pangkat dari tenaga kesehatan.
"Jadi, untuk golongan II besaran uang yang akan diterima berbeda dengan tenaga kesehatan golongan III atau IV," ungkapnya.
Kendati, dana TPP enam bulan dibayar oleh pihak pemerintah, tentu sebagai tenaga kesehatan akan memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat.
"Karena ini merupakan profesi kemanusiaan. Jadi kami harus melayani secara optimal sesuai dengan SOP sehingga kami berharap apa yang menjadi keluhan kami ini bisa direspons secara positif dari pemerintah," tuturnya.
Baca Juga: Pengacara Pertanyaan Pasal Untuk Oknum Polisi di Polres Lembata Tersangka Penganiayaan ODGJ
Sekretaris Daerah Kabupaten Malaka Ferdinand Un Muti ketika dikonfirmasi victorynews. id, Senin(23/1/2023) malam mengatakan, terkait dengan dana TPP silakan tanya langsung di Direktur RSPP Betun.
Sementara, Pelaksana Tugas RSUPP Betun, dr Wayan Megaputra Supancanata ketika dikonfirmasi terkait keluhan dari tenaga kesehatan tentang dana TPP ia hanya menjawab besok saja kakak.***
Artikel Terkait
Wakil Gubernur NTT Dampingi TPP ke Labuan Bajo, Ini yang Akan Dilakukan
Pemkot Kupang Akui Keliru Turunkan Tunjangan TPP Guru tanpa Koordinasi dengan DPRD
Pemkot Kupang Janji Hitung Ulang TPP Guru, DPRD: Mau Ambil Uang dari Mana?
Nakes di Kota Kupang Tuntut Tahun 2023 TPP Mereka Dibayar Setara Dengan ASN Lainnya
TPP Nakes Dibayar Tahun Depan, Pemkot Kupang Akui Kurang Komunikasi Dengan DPRD