BETUN, VICTORYNEWS - Tangga lift pertama untuk menghubungkan lantai dua dan tiga pada Ruang Rawat Inap (RRI) di Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun tidak berjalan normal.
Diduga adanya kekurangan aliran arus listrik.
Salah seorang perawat di ruang anak, mengatakan, sudah hampir dua minggu tangga lift itu tidak digunakan. "Masalahnya seperti apa kami tidak tahu," katanya sembari meminta namanya tidak diberitakan.
Baca Juga: Tenaga Kesehatan di RSUPP Betun Keluhkan Dana TPP, Enam Bulan Terakhir Belum Dibayar
Ketika ditanya, apakah ada kerusakan atau gangguan teknis lainnya ia mengatakan, bukan rusak, tapi kekurangan aliran arus listrik.
"Kendalanya seperti apa kami tidak tahu, yang kami tahu tangga lift itu sudah hampir dua minggu tidak dimanfaatkan," terangnya.
Pantauan victorynews.id, Senin (23/1/2023) di Ruangan Anak lantai pertama, terlihat tombol pada kotak lift lantai pertama untuk menghubungkan lantai dua dan tiga dalam keadaan off dan terkunci.
Sementara, para petugas kesehatan sedang melakukan aktivitas secara normal pada ruangan tersebut.
Pelaksana Tugas(Plt) Direktur RSUPP Betun, dr Wayan Megaputra Supancanata saat dikonfirmasi victorynews. id, Senin (23/1/2023) malam hanya membalas besok saja kakak.
Diketahui, Ruang Rawat Inap tersebut dikerjakan oleh PT Sarana Timor Konstruksi dengan masa kerja terhitung mulai tanggal 5 Agustus sampai 28 Desember 2021 dengan nilai kontrak sebesar Rp32,8 miliar.
Baca Juga: Pengacara Pertanyaan Pasal Untuk Oknum Polisi di Polres Lembata Tersangka Penganiayaan ODGJ
Pengerjaan RRI itu menggunakan Dana Alokasi Khusus(DAK) APBD II tahun anggaran 2021.
Kemudian pada Senin (13/6/2022) Bupati Malaka, Simon Nahak meresmikan gedung berlantai tiga tersebut.
Artikel Terkait
Empat Pasien DBD Malaka Dirawat di RSUPP Betun
Maret, Pembangunan Ruang Rawat Inap RSUPP Betun NTT Senilai Rp 32,8 Miliar Selesai
USAID MCGL Kabupaten Malaka Perkenalkan Buku Register kepada Puskesmas PONED dan RSUPP Betun
Tenaga Kesehatan di RSUPP Betun Keluhkan Dana TPP, Enam Bulan Terakhir Belum Dibayar