BORONG,VICTORYNEWS-Proses Pemilihan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah Manggarai Timur dinilai curang dan tidak transparan.
Kuatnya dugaan nepotisme ini lantaran tidak adanya keterbukaan nilai dalam proses seleksi baik dalam tes tertulis maupun tes wawancara.
Kepada victorynews.id, Selasa (24/01/2023) KS warga asal Kecamatan Elar yang juga ikut tes PPS mengaku dirinya kesal dengan sistem penilaian yang dilakukan pihak KPU dan tidak ada keterbukaan dalam proses penilaian.
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini Rabu 25 Januari 2023, Berikut Shio yang Paling Beruntung, Mendapat Banyak Cuan
Apalagi tes tertulisnya sistem manual sehingga pengaruh orang dalam sangat besar atau nepotismenya sangat tinggi.
"Jujur saja saya sangat kecewa dengan proses seleksi PPK di wilayah Manggarai Timur. Sistem seleksinya masih menggunakan sistem manual sehingga tidak ada keterbukaan dalam proses penilaian," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang peserta dari Lamba Leda yang namanya enggan disediakan.
Baca Juga: Google PHK Massal 12.000 Karyawan, Ada Karyawan Syok Hingga Menangis
Sumber mengatakan, pelaksanaan perekrutan calon PPS yang dilakukan oleh KPU Manggarai Timur hanyalah sebagai formalitas semata, karena lembaga tersebut tidak berani mempublish rekapan nilai peserta ujian tertulis.
Artikel Terkait
KPP Pratama Kupang Minta Anggota DPRD di NTT Paham PPS dan Pelaporan SPT melalui e-Filling
KPP Sosialisasi SPT Tahunan dan PPS Diikuti 106 Anggota Kadin NTT
KPP Pratama Kupang Kembali Ajak Wajib Pajak Manfaatkan PPS
PPS Berakhir Juni, KPP Kupang Beri Bimtek kepada Wajib Pajak
KPU Kabupaten Lembata Lantik dan Gelar Bimtek Bagi 453 PPS