Banyak yang Retak, Ruas Jalan Trans Lembata-Lasitarda Diminta Dibongkar dan Dikerjakan Ulang

- Rabu, 25 Januari 2023 | 14:33 WIB
Ruas jalan hotmix Trans Lembata-Lasitarda banyak yang retak dan rusak, Komisi II DPRD Lembata, NTT minta bongkar dan kerjakan ulang.  (victorynews.id/hiero bokilia)
Ruas jalan hotmix Trans Lembata-Lasitarda banyak yang retak dan rusak, Komisi II DPRD Lembata, NTT minta bongkar dan kerjakan ulang. (victorynews.id/hiero bokilia)

LEWOLEBA, VICTORYNEWS-DPRD Lembata terus melakukan pengawasan pelaksanaan proyek pembangunan jalan yang didanai dari pinjaman dana PEN. Dalam monitoring dan pengawasan DPRD Lembata, Selasa (24/1/2023) di ruas jalan Trans Lembata-Lasitarda, ditemukan banyak hotmix yang retak di sejumlah titik.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Lembata Paulus Makarius Dolu kepada victrorynews.id, Rabu(25/1/2023) mengatakan, dalam monitoring, Komisi II menemukan adanya pekerjaan hotmix yang retak di ruas Jalan Trans Lembata-Lasitarda di area CWC.

"Komisi merekomendasikan untuk titik-titik retak yang lebih dari satu itu dibongkar dan dikerjakan ulang," tegas Paul Dolu.

Baca Juga: Anis Baswedan Minta Nasehat dari Para Ulama di Banten

Selain di ruas jalan itu, terang Paul Dolu, Komisi II dalam monitoringnya ke wilayah Twaowutung di Kecamatan Nagawutung, juga menemukan ruas jalan yang dikerjakan menggunakan DAK tampak sudah retak dan mengarah ke kerusakan. Aspalnya bahkan ada yang mulai terkelupas.

Untuk itu, Komisi II merekomendasikan kepada pemerintah agar segera menangani kerusakan itu agar tidak memimbulkan kerusakan yang lebih luas.

"Retak dan rusak itu sekitar 100 meter. Harus segera ditangani," tegasnya.

Baca Juga: Uang Hilang di Rekening Seperti Dialami Mantan Wakil Gubernur NTT? Begini Cara Mendapatkannya Kembali!

Menurutnya, paket pekerjaan itu harus segera dibongkar dan dikerjakan kembali. Karena, ruas jalan itu baru dikerjakan namun sudah mulai rusak.

Pihaknya sudah menyampaikan kepada PPK agar segera dibongkar dan dikerjakan ulang agar kerusakannya tidak semakin meluas.

Diakuinya, masa pemeliharaan ruas jalan itu sudah selesai. Sehingga, diharapkan pemerintah dapat mengambil inisiatif menangani segmen jalan yang rusak itu.***

Editor: Yance Jengamal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X