LEWOLEBA, VICTORYNEW-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata sampai saat ini masih terus berupaya membangun kantor imigrasi di Kabupaten Lembata, NTT.
Petrus Payong dari Dinas Nakertrans Lembata dalam Workshop 'Penguatan Kelembagaan DESBUMI (Desa Peduli Buruh Migran)–PPT dan Paralegal’ yang digelar Yayasan Kesehatan untuk Semua bekerja sama dengan Migrant Care-Jakarta di Annisa Hotel Lewoleba, Kamis (26/1/2023) menjelaskan, pihaknya selalu mengajukan kajian dan pertimbangan kepada pimpinannya untuk mendorong agar kantor imigrasi dibangun di Lembata.
Ia mengakui, pembicaraan soal menghadirkan kantor layanan keimigrasian atau kantor imigrasi di Lembata sudah pernah dibicarakan dengan pihak imigrasi dan mereka siap membuka kantor layanan di Lembata, asalkan Pemkab Lembata menyiapkan gedung.
Waktu itu, terang Petrus Payong, Bupati Almarhum Eliaser Yentji Sunur sempat ke Malaysia untuk menjajaki urusan ini. Tetapi, setelah ia meninggal, belum dilanjutkan.
Selain itu, Kepala Dinas Nakertrans Lembata Rafael Betekeneng juga sudah melakukan pembicaraan dengan pihak imigrasi di Maumere.
Ia berhatap, dari pembicaraan itu bisa membawa dampak dibukanya kantor layanan di Lembata.***
Artikel Terkait
Begini Fakta Saat Irjen Pol Rudolf Alberth Rodja Pimpin Sidak di Kantor Imigrasi Kupang
Kantor Imigrasi Atambua Cekal 8 WNA Asal Pakistan di PLBN Motaain Kabupaten Belu
Rekrut 453 PPS, KPU Bantu Pemerintah Serap Tenaga Kerja di Lembata
Banyak yang Retak, Ruas Jalan Trans Lembata-Lasitarda Diminta Dibongkar dan Dikerjakan Ulang
Komisi II DPRD Lembata Berang, Belum Jawab Rekomendasi, PUPR Lanjutkan Pekerjaan Segmen NSC
Warga dan Yayasan Kesehatan untuk Semua Desak Pemkab Lembata Segera Wujudkan Kantor Imigrasi