Proyek Air Bersih Gagal, Warga Wae Moto Kabupaten Manggarai Barat Nikmati Air Kali

- Senin, 30 Januari 2023 | 13:31 WIB
Petugas PDAM Wae Mbeliling sedang memperbaiki jaringan perpipaan di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat.  (Facebook PDAM Wae Mbeliling)
Petugas PDAM Wae Mbeliling sedang memperbaiki jaringan perpipaan di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat. (Facebook PDAM Wae Mbeliling)

LABUQN BAJO, VICTORYNEWS - Proyek PDAM senilai Rp2,6 tahun 2017 di Kabupaten Manggarai Barat Provinsi NTT dinilai gagal. 

Kondisi ini membuat warga kampung Wae Moto, Desa Compang Liang Ndara,Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT kembali menikmati air di kali.

Tahun 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat telah mengucurkan anggaran APBD II senilai Rp 2,6 Miliar untuk membuka jaringan air bersih. 

Baca Juga: Tanaman Pisang di Kabupaten Manggarai Barat Diserah Hama, Tak Bisa Dikonsumsi

Tokoh masyarakat Desa Compang Liang Ndara, Gabriel Masir, Minggu (29/1/2023) mengatakan, proyek air bersih Pemkab Manggarai Barat untuk memasang jaringan air di Kampung Wae Moto tahun 2017 dinilai gagal.

Pasalnya, warga Kampung Wae Moto kesulitan mendapatkan air bersih dan harus kembali menggunakan air kali Wae Mese yang jarak dari pemukiman menuju Kali Wae Mese menghampiri 500 meter.

Dia mengisahkan, pada tahun 2003 Pastor Ernest Waser, SVD membuka jaringan air bersih untuk disalurkan kepada seluruh masyarakat Wae Moto dan Labuan Bajo.

Baca Juga: Ini Lima Spot Wisata Populer di Jember, Ada Bukit Gombal dan Teluk Love

Sejak tahun 2003 hingga 2017 warga Wae Moto tidak mengalami kesulitan air karena setiap hari air bersih mengalir lancar ke rumah warga.

Namun,  air bersih tidak mengalir lancar ke rumah warga pasca jaringan air bersih dikelola oleh PDAM Wae Mbeliling.

Dimana tahun 2017 proyek air bersih milik Pemkab Manggarai Barat melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman mulai dikerjakan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak, Cancer Manjakan Diri di Salon

Pada proyek air bersih itu, kontraktor hanya membenah jaringan lama ke rumah warga. Anehnya lagi pada proyek air bersih itu, PDAM mengatur buka tutup jaringan ke rumah warga sehingga air tidak normal dan warga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.

“Seharusnya Pemkab Manggarai Barat harus mendiskusikan dengan masyarakat Kampung Wae Moto terkait pengelolaan air. Apalagi sumber air dalam proyek itu mengambil air pada Wae Kaca dan Wae Mbaru di Desa Compang Liang Ndara," katanya dikutip dari victorynewsmanggaraibarat.id, Senin (30/1/2022).

"Kami masyarakat yang kena dampaknya sekarang air tidak lancar bahkan masyarakat kembali ambil air di kali,’’ kata Masir.

Halaman:

Editor: Polce Siga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

DPD II Golkar Manggarai Barat Rekrut Caleg

Senin, 20 Maret 2023 | 07:49 WIB

Polres Manggarai Barat Imbau Keselamatan Pelayaran

Sabtu, 18 Maret 2023 | 18:29 WIB
X