BAJAWA, VICTORYNEWS- Warga Desa Warupele 1, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Provinsi NTT menyelenggarakan lomba permainan tradisional "Wela Maka atau gasing.
Ketua Panitia, Yohanes Obaria mengatakan, lomba permainan tradisional Wela Maka itu dilakukan dalam rangka memperingati upacara adat Reba yaitu upacara syukuran panen dan tahun baru adat masyarakat Kabupaten Ngada.
Untuk desa Warupele I Kabupaten Ngada sendiri upacaranya terjadi pada awal bulan febuari dan berlangsung kurang lebih satu minggu.
Upacara adat Reba di Desa Warupele Satu sendiri mempunyai keunikan tersendiri dari wilayah Ngada lainya dimana ada suatu kegiatan yang dinamakan acara Pera Riwu/Ngapa.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata di Tangerang Banten, Ada Water Park yang Bisa Tampung 12 Ribu Orang
"Warga desa Warupele I (Ruto) yang melakukan Pera Riwu/Ngapa biasnya pergi ke Desa Kelitei dan Pali untuk mengambil ayam, kelapa, pinang, pisang dan lain-lain sesuai ketetapan adat secara gratis, " jelas Yohanes.
Yohanes menuturkan, bahwa permainan Wela Maka merupakan permainan tradisional yang sudah dilakukan sejak jaman dahulu kala menjelang upacara adat Reba.
"Tujuan diadakan perlombaan Wela Maka adalah untuk menggali dan melestarikan kembali nilai-nilai budaya yang semakin hari mengalami kemunduran," tandasnya.
Baca Juga: Cegah Aksi Penculikan Anak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Keluarkan 4 Imbauan
Sasaran dari kegiatan ini, jelas Yohanes, untuk kalangan anak muda untuk menjadi ajang meningkatkan kebersamaan, dan kekeluargaan.
"Puji Tuhan masyarakat adat sangat mendukung kami untuk membuat perlombaan Wela Maka dengan membuatnya ke dalam bentuk peraturan permainan yang lebih kompleks seperti yang kita ketahui biasanya permainan tradisional hanya ada peraturan yang tidak tertulis yang diwariskan secara turun temurun, " jelasnya.
Ia menambahkan, tujuan lain dari lomba permainan tradisional Wela Maka itu untuk mempromosikan sebagai daya tarik pariwisata khususnya di bidang Traditional Game Tourism yang sering tidak diperhatikan.
Baca Juga: ASTAGA! Anggota DPRD Batam Ditangkap bersama Seorang Wanita di Kamar Hotel, Ini yang Mereka Lakukan!
Yosep Te'a, salah satu tokoh adat menambahkan, permainan Wela Maka pada jaman dahulu dilakukan sebelum dan sesudah Reba Selin.
"Biasanya dulu Wela Maka disertai dengan taruhan berupa jagung, ubi ataupun hasil alam lainya yang nantinya akan disantap bersama," ambah Te'a
Artikel Terkait
Bangga dan Terharu, Warga Kabupaten Ngada -NTT Sambut Jokowi Pertama Kali
5 Desa di Kabupaten Ngada Masuk Calon Desa Binaan Bank NTT
Ririn Nur Hadi Terpilih Jadi Ketua GP Ansor Kabupaten Ngada