Stiker Kadis Perindagkop Jadi Bakal Calon Bupati Manggarai Timur Tersebar, Frans Malas: Itu Hak Simpatisan

BORONG, VICTORYNEWS - Baru-baru ini ribuan stiker bertuliskan Bakal Calon Bupati Manggarai Timur periode 2024-2029 dari Kepala Dinas Perindagkop Frans P Shinta sudah tersebar luas di beberapa daerah di Manggarai Timur.

Berdasarkan data yang ditemukan awak media ini, striker tersebut hingga kini terus diedarkan oleh simpatisannya, meskipun yang bersangkutan masih berstatus pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Tampak jelas dalam striker tersebut, ada foto Kadis Perindagkop Manggarai Timur yang dilengkapi tulisan Bakal Calon Bupati Manggarai Timur dengan visi misi "Bersama Rakyat Bangun Manggarai Timur Menuju Sejahtera".

Baca Juga: Ada Rute Kupang-Aimere-Waingapu! Berikut Jadwal Penyeberangan Kapal Fery dan Kapal Cepat Hari Ini

Saat ditemui victorynews.id Rabu (1/2/2023) di ruangannya, Frans Malas membenarkan adanya informasi peredaran stiker bertuliskan namanya bakal maju sebagai calon Bupati Manggarai Timur.

"Untuk pembagian stiker terkait saya bakal calon Bupati Matim sudah lama saya tahu. Bahkan stikernya sudah menyebar di seluruh wilayah Manggarai Timur sampai sekarang. Tapi stiker itu yang cetak bukan saya, tapi dari simpatisan saya yang menginginkan saya untuk maju sebagai calon Bupati di Manggarai Timur," jelasnya.

Baca Juga: HEBAT!! 6 Penyanyi yang Harumkan Nama NTT di Dunia, Nomor 6 Penyanyi Australia Keturunan NTT

Kemudian terkait sejumlah aturan larangan ASN berpolitik yakni Undang-undang nomor 5 tahun 2014, tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Serta Undang-undang nomor 10 tahun 2016 yang selanjutnya ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah nomor 42 tahun 2004 dan PP nomor 53 tahun 2010, Frans menegaskan jika dirinya sama sekali tidak melanggar aturan.

Baca Juga: HIDUPNYA SANGAT BAHAGIA! Lima Zodiak Ini Paling Suka Jalan-jalan

"Saya tidak melanggar aturan secara ASN maupun aturan KPU, karena status saya jelas, masih bakal calon yang bisa saja jadi dan tidak jadi. Sejauh ini memang saya punya keinginan keras untuk menjadi Bupati Matim. Untuk stiker yang sudah sebar luas, ingat itu haknya simpatisan," tegas Frans.***