MBAY, VICTORYNEWS-Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT mengungkapkan, jumlah pasien yang positif terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) di Nagekeo selama Januari 2023 mencapai 16 orang.
Total 16 orang pasien yang positif DBD di Nagekeo tersebut berdasarkan data sejak 1 Januari hingga 30 Januari 2023.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Nagekeo Maria Theresia Toyo, kepada awak media, Jumat (3/2/2023) menyampaikan, ditemukan 48 pasien yang diduga terserang DBD. Dari jumlah itu, 16 pasien dinyatakan positif dan 32 dinyatakan suspek.
Baca Juga: RAT Tepat Waktu Pertanda Koperasi TKBM Pelabuhan Tenau Kupang Sehat
"Yang positif 15 dari wilayah Kecamatan Aesesa dan satu orang dari wilayah Kecamatan Wolowae sehingga total menjadi 16 orang. Sedangkan 32 orang suspek, 32 suspek tersebut berasal dari wilayah Kecamatan Aesesa," ungkapnya.
Maria menjelaskan, pasien yang didiagnosa positif DBD dirawat di Rumah Sakit Rujukan Aeramo, sedangkan sebagian lainnya dirawat pada Puskesmas terdekat.
Dikatakannya, melihat tren kasus DBD meningkat dari hari ke hari, pihaknya melakukan berbagai upaya salah satunya kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan membersihkan saluran dan tempat penampungan air.
Maria menambahkan, kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) tersebut pada dasarnya bertujuan pemberantasan jentik atau mencegah agar nyamuk tidak dapat berkembang.
Selain PSN, lanjut Maria, petugas kesehatan yang berada pada setiap puskesmas di tujuh kecamatan ini juga harus aktif memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat serta pemberian abate hingga fogging.
Maria berharap peran serta dari pemerintah desa atau kelurahan setempat bersama para kader untuk sama-sama melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan memberantas jentik atau mencegah agar nyamuk tidak dapat berkembang lagi.***
Artikel Terkait
Jadi Contoh Antisipasi DBD, Lurah di Kupang Turun Tangan Cabut Rumput dan Bersihkan Kantor
Delapan Kasus Baru DBD Terjadi di Puskesmas Lamaau Lembata
Bertambah, Bocah di Sikka Meninggal Karena DBD
Dinkes Kota Kupang Sebut Tidak Ada Peningkatan Kasus DBD
Dinkes Catat Tren Kasus DBD di NTT Menurun
Cegah DBD, UCB Bentuk Promotor Kesehatan Cilik Tingkat SD