Tahun 2022, BP3MI NTT Selesaikan 287 Kasus PMI dari 399 Kasus

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 11:18 WIB
Kepala UPT BP2MI Kupang Siwa (victorynews.id/Simon Selly)
Kepala UPT BP2MI Kupang Siwa (victorynews.id/Simon Selly)

 

 
KUPANG, VICTORYNEWS- Selama tahun 2022, Balai pelayanan Pelidungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTT menyelesaikan 387 orang dalam kasus Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTT.
 
Dari total tersebut, jumlah kasus yang ditangani sebanyak 399 kasus ditahun 2022, dimana 12 orang yang kasusnya akan diselesaikan tahun 2023 ini.
 
Data ini disampaikan Kepala BP3MI NTT, Siwa, kepada victorynews.id, Jumat (3/2/2023).
 
"Kasus PMI di Tahun 2022, ada 399 kasus PMI dan yang berhasil diselesaikan sebanyak 387 dan 12 PMI ditangani dalam tahun 2023 ini," kata Siwa.
 
Menurutnya, dari kasus PMI yang terjadi ini dengan dua status penempatannya baik secara prosedural maupun non prosedural.
 
"Kasus penempatan yang bermasalah ini ada dua kategori yakni, prosedural dan non prosedural, dengan total yang prosedural ada 7 orang dan non prosedural ada 392 orang," jelas Siwa.
 
Dari total tersebut terbanyak laki - laki dengan 251 orang dan untuk perempuan 148 orang selama tahun 2022.
 
Siwa juga menjelaskan, untuk jenis kasus dan penangan PMI yang ditangani selama Tahun 2022.
 
"Pemulangan PMI Terkendala yang kami tangani ada 265 orang, pemulangan PMI yang sakit 16 orang, penanganan PMI yang meninggal dunia 106 jenazah, dan penanganan kasus pemulangan karena gaji putus dan habis masa kontrak sebanyak 19 orang,"tandasnya.
 
Siwa berharap, bagi masyarakat NTT yang ingin bekerja di luar negeri sebagai PMI, harus melalui jalur yang sesuai prosedural, dengan demikian dikemudian hari bila terjadi sesuatu dapat diakomodir oleh Negara Indonesia.
 
"Kami berharap dan menghimbau kepada masyarakat NTT, yang ingin bekerja di luar negeri harus melalui jalur yang prosedural. Karena bila terjadi suatu masalah hukum, maka akan mendapatkan dukungan dari Negara Indonesia, contohnya seperti bila ada perlakukan yang berdampak hukum maka pemerintah akan membantu dalam persoalannya," jelasnya.***
 
 

Editor: Beverly Rambu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tolak Autopsi, Keluarga Terima Kematian Siprianus

Sabtu, 25 Maret 2023 | 15:55 WIB
X