Program PAUD HI di Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan TTS Ditutup, Ini Harapan Pemerintah Jepang dan Unicef

- Rabu, 15 Februari 2023 | 18:25 WIB
Perwakilan Pemerintah Jepang Yuriko Kawahuko menyampaikan sambutan secara daring saat penutupan Program PAUD HI yang dikembangkan Unicef, Yayasan CIS Timor Indonesia, dan YPPS di Hotel Kristal Kupang, Rabu (15/2/2023). (Dok. Yayasan CIS Timor)
Perwakilan Pemerintah Jepang Yuriko Kawahuko menyampaikan sambutan secara daring saat penutupan Program PAUD HI yang dikembangkan Unicef, Yayasan CIS Timor Indonesia, dan YPPS di Hotel Kristal Kupang, Rabu (15/2/2023). (Dok. Yayasan CIS Timor)

KUPANG, VICTORYNEWS - Program PAUD HI (Holistik Integratif) yang dikembangkan selama tujuh bulan terakhir di Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten TTS resmi ditutup, Rabu (15/2/2023).

Program PAUD HI di tiga kabupaten itu dibiayai oleh Pemerintah Jepang melalui Unicef dan diwujudkan oleh Yayasan CIS Timor Indonesian YPPS sejak September hingga 28 Februari mendatang.

Acara penutupan itu dilakukan dalam acara Showcase dan Kesepakatan Keberlanjutan Program PAUD HI Di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan TTS di Hotel Kristal Kupang.

Baca Juga: UNICEF-Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang Dorong PAUD-HI Aman di Masa Pandemi

Perwakilan Pemeritah Jepang Yuriko Kawahuko dalam sambutannya secara daring mengaku senang dan berbangga karena Program PAUD HI yang dikembangkan Unicef dan Yayasan CIS Timor Indonesia berlangsung sukses.

"Saya sangat senang karena pernah berada di NTT. Saya kangen ingin kembali lagi ke NTT. PAUD HI berkembang sangat baik di NTT (Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan TTS)," ujarnya.

Untuk itu ia berterima kasih kepada semua pihak, termasuk pemerintah yang sudah mendukung Program PAUD HI sehingga program ini berjalan baik.

Baca Juga: PMI Provinsi NTT Akan Bantu Korban Gempa Turki dan Suriah Bersama PMI Pusat

Dia berharap Prgram PAUD HI boleh berakhir tetapi semoga ini bisa menjadi rujukan untuk merumuskan pengembangan Program PAUD HI di NTT.

Kepala Kantor Unicef Perwakilan NTT dan NTB Yudhistira Yewangoe mengungkapkan, Unicef selalu mementingkan pengembangan anak yang bersifat holistik integratif.

Karena ini menjadi kesempatan yang terbaik bagi anak untuk bisa tumbuh berkembang memenuhi seluruh aspek kehidupannya baik secara jasmani maupun rohani, kognitifnya.

Baca Juga: Anggota Polisi Diserang Saat Tangkap Tersangka di Besipae, Begini Reaksi Polda NTT

Dan ini bisa terwujud jika ada partisipasi aktif dari semua pihak, orangtua, pengasuh, guru dan komunitas dan masyarakat di mana sang anak hidup.

Anak-anak butuh lingkungan yang mendukung. Mereka butuh akses yang mudah untuk sekolah, belajar, dan bergembira.

Halaman:

Editor: Paschal Seran

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Niat Pasang Jaringan Listrik, Nyawa Sopir Melayang

Sabtu, 30 September 2023 | 18:40 WIB
X