Program PAUD HI Ditutup, Ini Komitmen Pemerintah NTT, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan TTS

KUPANG, VICTORYNEWS - Program PAUD HI (Holistik Integratif) yang dikembangkan Unicef dan Yayasan CIS Timor Indonesia, dan YPPS dengan pembiayaan dari Pemerintah Jepang resmi ditutup.

Program PAUD HI ini dikembangkan Unicef, Yayasan CIS Timor Indonesia dan YPPS ini dilaksanakan di NTT, khususnya di Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten TTS.

Kerja kolaboratif Unicef dan Yayasan CIS Timor Indonesia, dan YPPS di tiga kabupaten itu menghasilkan beberapa capaian yang baik, sehingga pemerintah berkomitmen untuk mengembangkannya.

Baca Juga: Program PAUD HI di Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan TTS Ditutup, Ini Harapan Pemerintah Jepang dan Unicef

Plt Kepala Bappelitbangda NTT Alfonsus Theodorus berterima kasih kepada Pemerintah Jepang, Unicef, Yayasan CIS Timor Indonesia dan YPPS yang sudah membantu Pemerintah NTT untuk mengembangkan PAUD HI.

Dia mengakui, kerja kolaboratif seperti ini harus terus dilakukan untuk membangun NTT ke depan.

"Dengan berakhirnya bantuan pemerintah Jepang melalui Unicef ini menjadi awal kebangkitan kita untuk mengimplementasikan PAUD HI secara baik untuk menghasilkan generasi NTT yang baik dan berkualitas," tandasnya.

Baca Juga: Dorong Percepatan Penyaluran Dana Desa di Provinsi NTT, Kanwil Ditjen Perbendaharaan NTT Luncurkan Sukalisa

Dia mengatakan itu dalam acara Showcase dan Kesepakatan Keberlanjutan Program PAUD HI Di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan TTS di Hotel Kristal Kupang, Rabu (15/2/2023).

Pemerintah NTT melalui program-programnya akan berkomitmen terus untuk mengambangkan PAUD HI, termasuk di dalamnya air dan sanitasi.

Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh mengingatkan para guru PAUD yang sudah terlibat bersama Unicef dan Yayasan CIS Timor Indonesia untuk terus berbuah.

Baca Juga: Bupati Ende Minta 83 Kades di Kabupaten Ende Lepaskan Perbedaan dan Fokus Mengabdi Untuk Masyarakat

Menurutnya, Pemkot Kupang mendukung dan akan mempersiapkan langkah konkret untuk menyiapkan generasi baik mulai dari kehamilan.

"Terima kasih kepada pelaku pendidikan dan kesehatan mari kita bersatu padu. Ketika kita berkolaborasi semua bisa," tegasnya.