Ini Adalah Laga Piala Dunia dengan Rekor Kartu Terbanyak, Totalnya Ada 20 Kartu yang Dikeluarkan Wasit

WAINGAPU, VICTORYNEWS - Gelaran Piala Dunia FIFA selalu menghadirkan pertandingan-pertandingan hebat dari timnas-timnas terbaik dari semua benua.

Walau demikian, pertandingan Piala Dunia FIFA juga tidak bebas sepenuhnya dari pertandingan yang berakhir dengan jumlah pemain yang kurang karena diusir wasit di tengah pertandingan.

Hal ini bisa diihat dari pertandingan antara Portugal vs Belanda di Piala Dunia 2006 yang berlangsung di Jerman.

Baca Juga: Ini 4 Stadion Penyelenggara Piala Dunia U17 2023, JIS Terbanyak

Berhadapan di babak 16 besar, Timnas Portugal akhirnya memenangkan pertandingan tersebut dengan skor tipis 1-0 berkat gol Maniche di menit ke-23.

Namun pertandingan ini kemudian disebut sebagai pertandingan Piala Dunia FIFA terkotor karena berakhir dengan masing-masing tim hanya menyisakan sembilan pemain di lapangan.

Sebab wasit yang memimpin pertandingan tersebut, Valentin Ivanov mengeluarkan empat kartu merah sepanjang pertandingan ini dengan masing-masing tim mendapatkan dua kartu merah.

Baca Juga: Dosen Prodi Teknik Elektro Undana Kupang Latih Guru Sekolah Minggu Buat Alat Peraga dari Bahan Bekas

Dua pemain Portugal yang menerima kartu merah pada pertandingan ini adalah Deco dan Costinha, sedangkan di kubu Belanda, Khalid Boulahrouz dan Giovanni van Bronckhorst yang dihadiahi kartu merah.

Tidak hanya empat kartu merah itu yang dikeluarkan wasit Valentin Ivanov saat itu, karena totalnya ada 20 kartu yang dikeluarkannya.

Dimana selain empat kartu merah tersebut ada 16 kartu kuning yang dikeluarkan Valentin Ivanov dengan Portugal mengoleksi jumlah kartu terbanyak dengan sembilan kartu kuning, sedangkan Belanda kebagian tujuh kartu kuning.

Baca Juga: BPOLBF Tarik Minat Wisatawan Australia ke Labuan Bajo

Presiden FIFA waktu itu, Sepp Blatter sempat mengkritik keputusan Valentin Ivanov saat itu karena jumlah kartu yang dikeluarkan.

Namun Sepp Blatter kemudian menarik kembali pernyataannya, walau Valentin Ivanov kemudian tidak diberi kesempatan memimpin pertandingan lagi.***

Baca Juga: 10 Petarung NTT Lolos Pra PON 2023, Ini Daftar Nama dan Asalnya