Imbang Kontra Southampton, Antonio Conte Buka Aib Timnya: Pemain Yang Egois Pantas Susah Juara

- Minggu, 19 Maret 2023 | 17:03 WIB
Pelatih Tottenham Hotspurs membuka aib timnya sampai sebut pergantian pelatih tidak berdampak jika para pemain masih bermain egois.  (Instagram.com/@fabriziorom)
Pelatih Tottenham Hotspurs membuka aib timnya sampai sebut pergantian pelatih tidak berdampak jika para pemain masih bermain egois. (Instagram.com/@fabriziorom)

LONDON, VICTORYNEWS - Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte kesal bukan kepalang.

Pasalnya, timnya baru saja diimbangi oleh klub papan bawah Southampton 3-3 di laga semalam.

Padahal timnya sudah unggul terlebih dahulu 3-1 sebelum akhirnya dua gol Theo Walcott dan J Ward Prowse memaksa Tottenham Hotspur pulang dengan membawa 1 poin.

Kegagalan itu pun ditanggapi sang pelatih, Antonio Conte dengan membuka aib klubnya sendiri.

Dimana dirinya mengaku kalau para pemain bermain bukan sebagai tim. Hal ini dikarenakan para pemainnya bermain sangat egois dan tidak mau saling membantu.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Polisi Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas

"Kami bukan tim. Kami adalah sebelas pemain yang masuk ke lapangan. Saya melihat pemain yang egois, pemain yang tidak mau saling membantu dan tidak menaruh hati. Sampai saat ini aku mencoba menyembunyikan situasi tetapi sekarang, tidak lagi," katanya.

Dirinya melanjutkan kondisi semacam ini terjadi setiap musimnya tanpa ada perubahan apapun.

Bahkan semakin parah. Karena para pemain sebutnya sudah terbiasa dengan kondisi ini sampai tidak mau bermain dibawah tekanan.

"Di sini selalu sama, setiap musim. Klub memiliki tanggung jawab untuk pasar transfer, pelatih memiliki tanggung jawab. Tetapi para pemain, di mana para pemain? Saya hanya melihat 11 pemain yang bermain untuk diri mereka sendiri! Mereka sudah terbiasa di sini di Tottenham. Mereka tidak bermain untuk sesuatu yang penting. Mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan, di bawah stres. Mudah dengan cara ini," keluhnya.

Baca Juga: Pelaku Mutilasi Bogor Ditangkap Dalam Perjalanan dari Yogyakarta

Padahal menurut mereka sebagai pemain mereka punya tanggung jawab kepada para fans yang telah mendukung mereka.

Para pemain tambahnya lagi harus punya hati dan api untuk bermain bukan sebaliknya.

"Kisah Tottenham ini selama 20 tahun, ada pemiliknya tetapi mereka tidak pernah memenangkan sesuatu. Mengapa? Saya melihat pemain yang egois, pemain yang tidak mau saling membantu dan tidak menaruh hati mereka dalam hal ini. Tidak ada api, tidak ada keinginan. Anda harus memiliki ini setiap saat. Ketika Anda BUKAN sebuah tim, Anda tidak dapat meningkatkan. Di sini kami bermain untuk lencana. Di sini kami bermain untuk membuat penggemar Tottenham bangga pada kami. Jadi kau perlu api di matamu. Ini tidak dapat diterima juga untuk para penggemar. Mereka membayar untuk mengikuti kami, kinerja ini tidak dapat diterima," tambahnya kesal sebagaimana dilansir victorynews.id dari Instagram @fabriziorom. 

Halaman:

Editor: Frengky Keban

Sumber: Instagram

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X