Kisah Pelatih Ganda Putra Indonesia Ciptakan All Indonesian Final di All England 2023

- Minggu, 19 Maret 2023 | 18:33 WIB
Fajar Alfian/Muhammad Rian atau Fajar/Rian akan menghadapi seniornya di babak final usai emmastikan All Indonesian Final di All England 2023.  (Dok. PBSI)
Fajar Alfian/Muhammad Rian atau Fajar/Rian akan menghadapi seniornya di babak final usai emmastikan All Indonesian Final di All England 2023. (Dok. PBSI)

BRIMINGHAM, VICTORYNEWS - Tim Nasional Bulu Tangkis Indonesia memastikan All Indonesian Final di All England 2023 di sekotor ganda putra.

Hasil yang diraih Tim Nasional Bulu Tangkis Indonesia di sektor ganda putra All England Indonesia 2023 setelah pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian memastikan diri di babak final.

Catatan All Indonesian Final di All England 2023 ini merupakan catatan berturut-turut setelah tahun lalu Timnas Bulu Tangkis Indonesia mencetak hal serupa.

Baca Juga: Update Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua, Satgas Semakin Dekat Sasaran!

Keberhasilan Timnas Bulu Tangkis Indonesia di All England 2023 ini tidak terlepas dari tangan dingin pelatih ganda putra Indeonesia Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat.

Kedua pelatih bertangan dingin ini mengaku bersyukur karena keberhasilan Timnas Bulu Tangkis Indonesia di All England 2023.

"Puji Tuhan kami bisa menciptakan All Indonesian Final, rasanya plong dan lega banget. Kemarin saya sempat teriak kencang untuk melepaskan ketegangan. Terima kasih untuk semua tim support, masyakarat Indonesia yang ada di Birmingham khususnya Pak Dubes yang terus mendukung juga buat para pemain yang sudah berjuang," ujar Aryono Miranat.

Baca Juga: Raffi Ahmad Lakukan Sesuatu yang Menyimpang dari Istrinya Ketika Berlibur di Jepang

Herry IP menambahkan bahwa All England merupakan target. "Jadi kami sudah punya rencana termasuk dengan absen di German Open untuk fokus persiapan benar-benar di sini," jelasnya.

Dia mengakui, dilihat dari undian memang pasangan ganda putra Indonesia memang harus melakoni laga-laga berat berat.

Babak pertama Fajar/Rian sudah bertemu Korea (Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae), walau pertemuan terakhir menang tapi rekornya masih menang-kalah.

Baca Juga: Kembali Unggah Video Nakes Yang Remehkan Pasien BPJS, Warganet: PECAT

Lalu Leo/Daniel bertemu Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) rekor pertemuannya 0-4 sementara Ahsan/Hendra langsung bertemu Pramudya/Yeremia.

"Kalau menurut saya berat tapi saya cukup terkejut bisa mempertahankan gelar bahkan menciptakan All Indonesian Final. Saya selalu bilang ke anak-anak sebelum memulai latihan di Cipayung, siapapun yang mau juara silahkan, yang penting Indonesia," tandasnya.

Halaman:

Editor: Paschal Seran

Sumber: pbsi.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X