CHELSEA, VICTORY NEWS - Klub Liga Inggris Chelsea telah mengkonfirmasi jika telah memiliki pemilik baru setelah dijual paksa taipan asal Rusia, Roman Abramovich.
Serangan militer Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022 berdampak buruk terhadap bos Chelsea Roman Abramovich. Ia dipaksa tinggalkan tanah Inggris karena dianggap dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Chelsea Football Club dapat mengonfirmasi bahwa persyaratan telah disetujui untuk grup kepemilikan baru, yang dipimpin oleh Todd Boehly, Clearlake Capital, Mark Walter dan Hansjoerg Wyss, untuk mengakuisisi klub," tulis chelseafc.com seperti dikutip victorynews.id, Sabtu (7/5/2022).
Baca Juga: Putuskan Jual Chelsea Akibat Perang Rusia-Ukraina, Roman Abramovich : Menyakitkan Bagi Saya
Selain itu, dari total investasi yang dilakukan, 2,5 miliar euro akan digunakan untuk membeli saham di klub dan hasil tersebut akan disimpan ke rekening bank Inggris yang dibekukan.
"Dengan tujuan untuk disumbangkan 100 persen untuk tujuan amal sebagaimana dikonfirmasi oleh Roman Abramovich. Persetujuan Pemerintah Inggris akan diperlukan untuk transfer dana dari rekening bank Inggris yang dibekukan," ungkap Chelsea.
Baca Juga: Roman Abramovich Jual Chelsea, Thomas Tuchel : Saya Juga Tidak Pernah Takut Akan Perubahan
Selain itu, pemilik baru yang diusulkan akan memberikan 1,75 miliar euro dalam investasi lebih lanjut untuk kepentingan Klub.
"Ini termasuk investasi di Stamford Bridge, Akademi, Tim Wanita dan Kingsmeadow dan pendanaan lanjutan untuk Chelsea Foundation," tulis Chelsea.
Penjualan diharapkan selesai pada akhir Mei dengan tunduk pada semua persetujuan peraturan yang diperlukan. Rincian lebih lanjut akan diberikan pada saat itu. ***
Artikel Terkait
Chelsea dan Bayern Munchen Dukung Indonesia Lawan Vietnam Malam Ini