BORONG, VICTORY NEWS-Pesepakbola dengan KTP Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), NTT mulai sekarang bebas bermain di turnamen manapun di wilayah Matim.
Hal itu ditegaskan Ketua Askab PSSI Manggarai Timur (Matim) Bonifasius Hasudungan Siregar kepada victorynews.id Kamis (23/6/2022).
"Hari selasa tanggal 21 Juni 2022 kemarin saya mengajak teman- teman wasit dialog. Hasilnya, teman-teman wasit sudah bersedia memimpin pertandingan sepak bola jika pemain dari Tanah Rata ikut bermain," jelas Ketua Askab PSSI Matim.
Baca Juga: Sukseskan ETMC 2922 Penjabat Bupati Lembata dan Dewan Minta Dukungan DPR RI
"Sampai saat ini Askab PSSI Manggarai Timur baik lisan maupun tertulis tidak pernah melarang pemain dari Tanah Rata untuk bermain sepak bola di manapun," sambungnya.
Menurut Boni, memang selama ini wasit cukup trauma sejak insiden pemukulan salah seorang wasit oleh pesepakbola asal Tanah Rata pada turnamen amal St. Hubertus Sok beberapa bulan lalu.
"Yang terjadi adalah, teman- teman wasit tidak mau memimpin pertandingan jika ada pemain dari Tanah Rata sejak peristiwa di Sok karena mereka merasa tidak nyaman dan aman," pungkasnya.***
Artikel Terkait
36 Club Sepak Bola di Kabupaten Kupang Berlaga Dalam Piala Bupati Cup I
Ketua Asprov NTT: Mari Gelorakan Kembali Semangat Bermain Sepak Bola di NTT
Temui Ketua dan Wakil Asprov PSSI NTT, Indra Sjafri: Saya Akan Kembali dan Berbuat untuk Sepak Bola NTT
Dapat Penghargaan Ratu Inggris, Gareth Bale : Sepak Bola Adalah Seluruh Hidup Saya
Meteor FC Juara I Turnamen Sepak Bola Pentakosta Paroki Mok Matim
Cetak Sejarah, Asprov PSSI NTT Mulai Bangun Lapangan Sepak Bola Sendiri