LEWOLEBA, VICTORYNEWS - Kekalahan PSN Ngada dari Persim Manggarai melalui drama adu penalti membuat PSN Ngada harus tersingkir dari laga Liga III ETMC XXXI Lembata 2022.
Namun, mereka pulang dengan kepala tegak.
Kekalahan ini pun tidak lalu membuat semua pihak saling mempersalahkan.
Pelatih Kepala PSN Ngada Kletus Gabhe dengan jiwa besar mengakui bahwa sebagai pelatih ialah yang paling bertanggung jawab.
Baca Juga: Terkait Berkas Ira Ua, Tersangka Pembunuhan Astri dan Lael, Begini Penegasan Kejati NTT
Jika ada yang harus dipersalahkan atas kekalahan laskah Inerie ini maka dialah yang patut dipersalahkan.
"Sepak bola itu bukan seperti matematika. Segalanya bisa terjadi di lapangan,” tegas Kletus Gabhe kepada wartawan usai laga di Lapangan Polres Lembata, Selasa (20/9/2022).
Menurutnya, kekalahan itu bukan hasil yang diinginkan sebab setiap tim yang bertanding menginginkan kemenangan.
Baca Juga: Ada Tersangka Lain di Kasus Pembunuhan Astri dan Lael? Ini Penjelasan Polda NTT
Artikel Terkait
Babak 16 Besar ETMC 2022 Lembata, Tuan Rumah Persebata Tantang Juara Bertahan PS Malaka di Gelora 99
Babat Persena Nagekeo, PSN Ngada Catat Sejarah di ETMC 2022 Lembata, Satu Pemain Jadi 'Tumbal'
Babak 16 Besar ETMC Lembata 2022: Dimulai Besok, Ini Jadwal dan Duel Seru yang tak boleh Dilewatkan
ETMC Lembata 2022: Pulangkan Persab Belu, Persami Maumere Melenggang ke 8 Besar
Tekuk PS Malaka Lewat Adu Penalti, Persebata Lembata Lolos 8 Besar ETMC 2022
Langkah PSN Ngada Dihentikan Persim Manggarai