Terkait Kelanjutan Sepak Bola Liga 2,Direktur PT LIB : Keputusan Sepenuhnya di PSSI

- Kamis, 26 Januari 2023 | 18:40 WIB
Direktur Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paus. (sumber foto: CNN Indonesia)
Direktur Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paus. (sumber foto: CNN Indonesia)

JAKARTA,VICTORYNEWS - Keputusan sepihak kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang menghentikan pertandingan  kasta liga 2 di Indonesia menuai polemik besar.

Keputusan PSSI ini memicu konflik berkepanjangan khususnya bagi klub-klub yang kini bermain di Liga 2. Mereka menilai langkah yang diambil PSSI telah mencederai sepakbola Indonesia.

Aksi penolakan terhadap keputusan ini terus dilakukan bahkan beberapa pihak klub dari Liga 2 telah layangkan somasi ke kubu PSSI.

Baca Juga: Buntut Pembekuan Sepihak Liga 2, Klub Persipura Jayapura Layangkan Somasi ke PSSI

Sejauh ini kelanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022-2023 belum dapat dipastikandalam pertemuan antara pemilik klub peserta Liga 2, PT LIB, dan PSSI.

Bahkan dalam pertemuan yang berlangsung selama enam jam di Hotel Sultan, Jakarta kemarin dinyatakan, kompetisi Liga 2 belum dipastikan berlanjut.

Adapun mayoritas klub di Liga 2 mendesak agar kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia tersebut dapat dilanjutkan dengan sistem bubble.

Baca Juga: Kajari Kabupaten Kupang Ridwan Angsar Jabat Aspidsus Kejati NTT

Dilansir victorynews.id dari youtube CNN Indonesia pada Kamis (26/01/2023) menurut Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus, kelanjutan Liga 2 baru dapat diputuskan oleh kepengurusan baru PSSI periode 2023-2027.

"Mengingat beberapa waktu yang lalu, di dalam forum yang hampir sama kemudian ada kesepakatan untuk dihentikan. Rapat eksekutif komite juga memutuskan setelah mendengar keluhan dan keinginan LIB waktu presentasi saat itu," jelas Ferry

Atas dasar itu sehingga menurut Ferry eksekutif komite memutuskan untuk hentikan dan dibawa dalam kongres untuk disahkan.

Baca Juga: Jadi Korban KDRT, Ini Kondisi Terbaru Venna Melinda

"Oleh karena itu konsolidasi itulah yang harus kita kembalikan ke PSSI. Jika ini memang tidak dilanjutkan maka PSSI lah yang punya rana untuk dilanjutkan. Sedangkan format dan lain-lain nanti akan kita sesuaikan," tuturnya. ***

Editor: Polce Siga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X