TANGERANG, VICTORYNEWS-polisi telah mengungkap motif pelempar batu ke bus rombongan pemain dan Official Persis Solo di Tangerang, Banten. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka minta polisi tindak tegas pelaku.
Kapolres Tangerang, AKBP Faisal Febrianto mengatakan, berdasarkan keterangan tujuh tersangka pelempar batu ke bus Persis Solo, motif pelaku yakni dendam karena suporter Persita pernah dihadang saat berada di Solo, Jawa Tengah.
"Terkait balas dendam dari Suporter Persita terhadap Persis," tandasnya.
Baca Juga: Respons Pledoi, JPU Nilai Dugaan Pemerkosaan Sengaja Dibuat untuk Bebaskan Putri Chandrawati
Akibat perbuatan itu, tersangka terancam hukuman paling lama lima tahun penjara.
Selain itu, mereka dilarang menonton dan memasuki stadion seumur hidup dan foto mereka akan dipajang di stadion.
Menyikapi penyerangan bus rombongan pemain dan Official Persis Solo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta polisi tegas menghukum pelaku.
Baca Juga: WAJIB TAHU!! Ada 7 Nama Budaya di Indonesia Yang Terkenal dari Karya Seninya, Nomor 2 Sudah Mendunia
Gibran juga meminta polisi memeriksa pemain atau Official Persis Solo yang mengejar dan memukul suporter yang terekam CCTV di dalam satu toko.
"Kalau memang ada yang salah dari suporter atau pemain Persis Solo kita fair aja, silahkan periksa," tegas Gibran.
Ia menyerahkan kasus itu sepenuhnya kepada Polri untuk mengusut secara tuntas.***
Artikel Terkait
MIRIS! Suporter Bentrok dan Bakulempar Usai Laga PSIS Semarang Kontra Persis Solo
BRI Liga I: Persis Solo Hanya Mampu Bermain Imbang lawan PSIS Semarang
Berkeliling Selama 6 Hari, Ini yang Dilakukan Presiden Arema FC
Tragedi Kanjuruhan Malang, Ketua Panpel Arema FC, Direktur PT LIB dan Anggota Polri Dijerat Pasal Berlapis
Diperiksa Selama 5 Jam Terkait Kasus Kanjuruhan, Presiden Arema FC: Saya Bukan Pemilik Klub
Arema FC Kalahkan Persis Solo, Kaesang Pangarep: Jadinya Fokus Sama Pernikahan