JAKARTA, VICTORYNEWS - Pakar Komunikasi Politik, Antonius Benny Susetyo atau kerap dikenal dengan Romo Benny angkat bicara jelang Pesta Demokrasi, Pemilu 2024.
Romo Benny mengungkapkan pentingnya menentukan pemimpin pada Pemilu 2024 yang visioner dan mempunyai agenda besar untuk masa depan Bangsa Indonesia.
Menurut Romo Benny, kompetisi untuk merebut siapa yang menjadi calon Presiden menggantikan Jokowi pada Pemilu 2024 hangat diperbincangkan publik.
Baca Juga: Pemain Terbaik Kejurnas Cricket Kartini Cup VIII Kesti Putri Ismau: Bangga Bisa Kalahkan Idola
Berbagai koalisi mulai muncul, seperti istilah koalisi besar dan koalisi perubahan pada tahun politik ini.
Akan tetapi, pertanyaan mendasar bagi kita adalah apa yang membedakan mereka. Apakah kompetisi perebutan Presiden hanya sekadar saya dapat apa dan saya memperoleh apa? Namun tidak berbicara tentang agenda masa depan bangsa Indonesia?.
"Persoalan terbesar bagi kita adalah apa yang ditawarkan dari masing-masing para calon kandidat presiden itu, tawaran yaitu agenda bagaimana mereka merumuskan kebijakan-kebijakan untuk terwujudnya cita-cita hidup berbangsa bernegara," ujarnya kepada victorynews.id melalui keterangannya.
Baca Juga: Terima Keluhan Pengusaha Ternak, Ombudsman RI Perwakilan NTT Rapat Bersama DPMPTSP Provinsi NTT
"Bahwa cita-cita kita merdeka adalah terwujudnya masyarakat adil yang makmur, masyarakat yang cerdas, dan bagaimana Indonesia berperan di dunia internasional untuk menciptakan perdamaian dunia," imbuhnya.
Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ini menyampaikan, pemimpin bangsa Indonesia ke depan harus mampu melihat persaingan politik global.
Apalagi situasi tidak menentu sementara ekonomi tergantung dari kestabilan politik dunia.
Baca Juga: Diduga Ada Penyimpangan Dana Seroja di Alor, LMND Kupang Demo di Kejati NTT
Ketegangan antara Ukraina dan Rusia, kemudian ada ketegangan China dan Taiwan dapat mempengaruhi sebuah pergolakan politik besar.
Jika hal itu tidak dimanage secara baik, maka akan menimbulkan dampak bagi bangsa Indonesia.
Artikel Terkait
Dapat Keluhan Warga, Pemimpin BULOG Larantuka: Kami Tidak Bisa Menyenangkan Semua Orang
Ketua Majelis Sinode GMIT Tegur Akun Palsu Pengkritik Pemimpin Gereja dan Pemerintah, Jadilah Jemaat Beradab
Kritik Bima Dianggap Perburuk Citra Lampung, Mahfud MD: Pemimpin Punya Kewajiban Moral
Dinilai Berani Menyuarakan Aspirasi Rakyat, Netizen Dorong Bima Jadi Pemimpin di Lampung