Misi Gereja Masa Kini

- Rabu, 17 Mei 2023 | 20:03 WIB
Fr Silvester Deu, OCD Mahasiswa Teologan, Fakultas Teologi Wedhabakti Universitas Sanata Darma, Yogyakarta. (dok. victorynews.id)
Fr Silvester Deu, OCD Mahasiswa Teologan, Fakultas Teologi Wedhabakti Universitas Sanata Darma, Yogyakarta. (dok. victorynews.id)

GEREJA diutus oleh Tuhan Yesus ke dalam dunia menjadi garam dan terang dunia.

Dalam interaksinya dengan dunia dan bagaimana mengaitkannya dengan misi masa kini.

Hidup diperhadapkan dengan berbagai masalah sosial lainnya, soal ekonomi, politik, pendidikan, dan berbagai masalah sosial.

Kemudian hubungkan dengan hal pelayanan misi yang bersumber pada Injil dan merupakan bagian penting dari suatu sisi, Gereja dipanggil menjadi terang.

Baca Juga: Ini Lima Poin Kesepakatan OJK dan BPKP Dalam MoU Perkuat Pengawasan Sektor Jasa Keuangan

Pertumbuhan Gereja dapat dicapai melalui perpindahan jemaat, maupun misi penginjilan.

Gereja bukan hanya sebagai salah satu cara menambah jumlah jemaat maupun dipandang sebagai penemuan amanat agung.

Gereja tidak boleh melalaikan peran aktifnya di bidang sosial, melainkan Gereja harus memberikan pengaruh yang positif (sebagai garam dan terang) dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca Juga: Berhasil Perkuat Integritas dan Kualitas SDM, Kemenkum HAM Terima Penghargaan Ini dari Kemenkeu

Terkadang Gereja atau orang Kristen secara salah menganggap pewartaan Injil hanya berkenan dengan kerohanian personal dan tidak berkenan dengan kehidupan sekuler, sehingga tidak merasa berkewajiban untuk memikirkan tanggung jawab sosialnya, sejatinya pewartaan Injil terintegrasi dalam seluruh aspek kehidupan temasuk bidang sosial yang lebih baik bagi masyarakat dimana ia berada.

Pelayanan Misi
Kata “pelayan” dalam kamus bahasa Indonesia, adalah perihal atau cara melayani.

Sedangkan kata “misi” perutusan yang dikirimkan oleh suatu Negara ke Negara lain untuk melakukan suatu tugas khusus.

Baca Juga: Pemilik Lahan Setuju Embung Oelomin Ditata Jadi Destinasi Desa

Tugas yang dirasakan orang sebagai agama, ideology, patriotism, dan sebagainya; kegiatan menyebarkan kabar gembira (Injil) dan mendirikan jemaat setempat, dilakukan atas dasar pengutusan sebagai kelanjutan misi Kristus, jadi pengertian secara keseluruhan pelayanan misi adalah pelayanan pewartaan Injil yang dilakukan secara pengutusan.

Halaman:

Editor: Paschal Seran

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pelajaran Penting untuk Perseftim Flores Timur

Rabu, 30 Agustus 2023 | 22:17 WIB

Pendidikan Pancasila Pembangunan Karakter Indonesia

Rabu, 30 Agustus 2023 | 05:15 WIB

P5 dan Sekolah yang Hidup

Selasa, 29 Agustus 2023 | 16:35 WIB

Gotong Royong Membangun Pendidikan NTT

Jumat, 25 Agustus 2023 | 08:51 WIB

Mewaspadai Demagog di Politik Indonesia

Minggu, 20 Agustus 2023 | 10:36 WIB

Menanamkan Nilai Karakter Peduli Lingkungan

Rabu, 16 Agustus 2023 | 14:05 WIB

Menggagalkan Koalisi Parpol Oligarki di Pemilu 2024

Senin, 14 Agustus 2023 | 20:50 WIB

Bermain Bola Bukan Berkelahi

Rabu, 9 Agustus 2023 | 07:50 WIB

Mencari Pemimpin Bermental Leader Bukan Dealer

Kamis, 27 Juli 2023 | 04:50 WIB

Makna Sosial Idul Adha

Senin, 3 Juli 2023 | 17:49 WIB

Martabat Manusia di Tengah Kecanggihan Teknologi

Jumat, 30 Juni 2023 | 20:32 WIB

Preventif Kekerasan Verbal

Rabu, 21 Juni 2023 | 21:01 WIB
X