Peran Anak Muda untuk Mewujudkan Pemilu 2024 yang Berdampak Baik demi Indonesia Maju

Yadar Djuku Nggalaratu, SE

Ketua Panwaslu Kecamatan Tabundung

Orang muda merupakan salah satu pondasi bangsa, yang melanjutkan perjuangan pendahulunya.

Peran orang muda atau Generasi Z dan milenial sangat dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya dalam pesta demokrasi yang akan dilaksanakan dalam Pemilu 2024 mendatang.

Meski kondisi zaman dahulu dan saat ini berbeda cukup jauh, namun peran dasar pemuda dalam ikut membangun bangsa tetap sama bahkan memiliki tanggung jawab lebih besar di tengah perkembangan zaman.

Beberapa perbedaan orang muda zaman dulu dan sekarang memang cukup tampak dalam segi pemikiran, pendidikan, lingkungan, pemerintahan dan masalah global, pola interaksi antar manusia dan peradaban, terutama dalam keikutsertaan mereka saat mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan datang.

Meski ada perbedaan, orang muda generasi masa kini memiliki kesempatan yang sama untuk mewujudkan cita–cita bangsa dan memperjuangkan keselamatan bangsa itu sendiri.

Peran pemuda atau Generasi Z dimasa kini sangat penting, salah satunya dengan menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2024 mendatang.

Tak hanya itu, mereka juga bisa ikut berpartisipasi aktif mengawal Pemilu 2024 secara lebih intens.

Melihat berbagai potensi positif yang ada pada kaum muda saat ini misalnya akses terhadap informasi dan teknologi sebenarnya bisa membantu mereka dalam mengisi kesempatan berpatisipasi menyukseskan Pemilu 2024 sebagai pengguna hak pilih dan pengawal Pemilu.

Orang muda juga bisa memberikan ide dan gagasan mereka serta menggunakan hak pilih untuk menghasilkan pemimpin yang bisa bertanggung jawab dan amanah dalam mengambil keputusan untuk kemajuan daerah da bangsa termasuk memberi dampak bagi kemajuan orang muda.

Orang muda harus lebih peduli terhadap bangsanya, tanah tumpah darahnya.

Jangan lagi hanya sekedar menjadi penonton dan hanya duduk manis menerima setiap keputusan yang ada seolah-olah tidak peduli dengan siapapun yang akan memimpin,  bagaimana program kerjanya dan bagaimana pula dengan janji politik yang telah dijanjikannya sewaktu kampanye.