1) Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter.
2) Fokus pada materi esensial untuk mendalami kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
3) Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai engan kemampuan murid (teach at the right level) dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
Baca Juga: Undana-Save the Children Launching Kurikulum Literasi
Ada delapan hal baru yang ada dalam Kurikulum Prototype 2022 ini, yakni:
1. Struktur Kurikulum Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila, dengan enam ciri utama yakni : beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, kebhinekaan global, gotong royong, mandiri, nalar dan kreatif.
Profil ini akan menjadi acuan bagi sekolah dalam mengembangkan ketiga standar kurikulum yakni, standar isi, standar proses, serta standar penilaian.
Struktur kurikulum pun akan terdiri dari kegiatan intrakurikuler berupa pembelajaran tatap muka bersama guru serta kegiatan yang bersifat aplikasi proyek lainnya.
Selain itu sekolah juga diberi keluasan untuk mengembangkan program kerja tambahan bagi siswa dengan memanfaatkan sarana yang ada di sekolah.
Baca Juga: Ketua DPC Demokrat Sabu Raijua Dukung Keputusan AHY
Artikel Terkait
KPP Kupang Buka Pos Pelayanan Pajak di Sabu Raijua
Berpakaian Adat Sabu Raijua, Gubernur Hadiri Perayaan HUT NTT
BNNP NTT Amankan Empat Orang Pemakai Narkoba Jenis Sabu-sabu