2. Istila KI dan KD Menjadi Capaian Pembelajaran
Pada kurikulum sebelumnya kita sangat mengenal istilah KI dan KD namun pada kurikulum prototype 2022 ini kita akan semakin akrab dengan istilah baru yakni, Capaian Pembelajaran.
Capaian pembelajaran ini adalah rangkaian dari pengetahuan, ketrampilan dan sikap sebagai kesatuan yang utuh dalam proses pembelajaran bagi siswa. Asesmen yang diberikan oleh guru wajib mencakup Capaian Pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
3. Jumlah Jam Pelajaran Ditetapkan Per Tahun
Jika pada kurikulum 2013 sebelumnya jumlah jam pelajaran ditetapkan per minggu namun dalam kurikulum 2022 akan ditetapkan per tahun. Hal ini akan memudahkan guru dalam mengatur pelaksanaan pembelajarannya. Ada kemudahan yang sedikit berbeda yakni suatu pokok bahasan dapat belum diajarkan pada semester ganjil namun dapat juga diberikan saat memasuki semester genap.
4. Pembelajaran Berbasis Proyek
Terapan pembelajaran berbasis proyek ini sangat bermanfaat bagi siswa dan juga bagi guru. Hal ini disebabkan oleh proyek bertujuan dan bermuara pada pengembangan Profil Pelajar Pancasila. Memberi kesempatan bagi pelajar mengambil pegalaman (experiential learning), lalu mengintegrasikan kompetensi esensial yang dipelajari dari berbagai disiplin ilmu/mata pelajaran.
5. Asesmen/penilaian Bersifat Kolaboratif
Pada tataran penilaian/asesmen ada ruang yang luas bagi sekolah untuk membuat asesmen antar mata pelajaran atau lintas mata pelajaran, misalnya seperti asesmen sumatif yang berbasis proyek dengan memuat bebrapa aspek mata pelajaran.
6. Kembalinyan mata Pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
Pada kurikulum sebelumnya mata pelajaran TIK dihilangkan namun pada kurikulum 2020 ini TIK akan mulai diajarkan dari jenjang SMP.
Bagi sekolah di daerah tidak perlu khawatir jika belum memiliki guru dengan basic studi TIK, karema bagi prosesnya berjalan juga dapat memberdayakan guru-guru yang mampu dan memahami TIK tersebut walaupun bukan denganbasic studi TIK.
7. Mata Pelajaran IPA dan IPS digabung menjadi Ilmu Pengetahuan Alam Sosial (IPAS)
Pada tataran dikdas atau pendidikan dasar kelas IV,V,dan VI selama ini mata pelajaran kelompok IPA dan IPS terpisah namun pada kurikulum 2022 diajarkan secara bersamaan.
Hal ini baik untuk siswa karena mampu mempersiapkan siswa untuk memasuki jenjang SMP.
Artikel Terkait
KPP Kupang Buka Pos Pelayanan Pajak di Sabu Raijua
Berpakaian Adat Sabu Raijua, Gubernur Hadiri Perayaan HUT NTT
BNNP NTT Amankan Empat Orang Pemakai Narkoba Jenis Sabu-sabu