Peneliti Dr Wataru Sato dari Kyoto University (2019) mengatakan, jika seseorang memiliki perilaku positif (seperti introspeksi diri), akan membuat precuneus (bagian dari otak Anda) berfungsi dengan baik.
Jika tidak memiliki kemampuan berkomunikasi dalam masyarakat, tidak memiliki kemapuan dalam mengambil keputusan, dan tidak memiliki positive mindset, maka pimpinan akan membawa dampak buruk dan kehancuran bagi suatu organisasi.
Selain empat kemampuan tersebut, pemipin juga harus memenuhi syarat memiliki tiga kecerdasan.
1. Kecerdasan Intelektual (IQ)
Kecerdasan intelektual adalah kecerdasan yang paling mendasar. Kecerdasan ini terus diasah di dunia pendidikan, bahkan sampai 18 tahun lamanya dari tk 2 tahun, sd 6 tahun, smp 3 tahun, sma 3 tahun & bangku universitas 4 tahun.
Sebuah proses yang cukup panjang. Hampir memakan 1/3 hidup manusia jika rata-rata usia manusia 60 tahun Lakukan setiap proses dari setiap jenjang pendidikan dengan sebaik-baiknya.
Asah pengetahuan dasar, pengetahuan umum, kemampuan komunikasi, & keterampilan secara berkesinambunga. Kecerdasan intelektual, diperoleh melalui pendidikan dan pengajaran di lingkungan Sekolah dan Perguruan Tunggi.
2. Kecerdasan Emosional (EQ)
Tahap berikutnya adalah kecerdasan emosional. Kecerdasan ini tidak secara langsung diajarkan di dunia pendidikan.
Kita belajar EQ dari lingkungan sosial. Ketika seseorang punya kemampuan IQ yang luar biasa akan tetapi tidak mempunyai EQ yang baik, hal ini akan menghambat pertumbuhan dan kesuksesannya.
Artikel Terkait
Pemimpin Baru dan Komitmen Pemanfaatan Assessment Center
Jangan Demo Pemimpin Buruk, Gunakan Hak Pilihmu