Sejumlah langkah strategis yang dapat dilakukan antara lain:
1). pemerintah NTT membeli saham PT PPA agar menjadi PSP;
2). PT PPA dapat menjual sahamnya ke publik agar dibeli oleh konsorsium pengusaha NTT;
3). Nilai saham(tanah) dihitung lagi secara terkini agar besar saham bisa bertambah;
4). Pemerintah NTT mendesak agar PSP mencari perusahan lain sebagai operator pengganti;
5). Pemerintah NTT meminta pemerintah pusat untuk mendapat hak kelola penuh terhadap saham BUMN/PT.PPA seperti halnya Taman Nasional Pulau Komodo;
6). Pemerintah NTT menambah nilai saham agar menjadi PSP.
Langkah-lanngkah di atas diasumsikan dapat menolong untuk menyelamatkan PTSK agar supaya tetap beroperasi.
Dari semua yang diuraikan diatas, salah satu aspek penting yang harus menjadi perhatian pemegang saham kedepan adalah soal kualitas produk (product quality).
Kita semua tentu berkesimpulan yang sama bahwa kualitas semen dari PTSK jauh di bawah Semen Bosowa, Semen Gresik, Semen Tonasa, dan hal ini bisa menjadi salah satu faktor penentu berkurangnya omzet penjualan.
Selain itu kedepan soal merek produk (brending) juga mesti bisa diupgrade agar menghapus bad image pembeli.
Pemerintah NTT sekarang ini mempunyai talenta spiritualitas yang tidak diragukan, sebab telah melakukan terobosan-terobosan spektakuler di luar standar normal yang tentu masih asing di telinga kaum birokrat karena itu sebagai regional economist, saya berkeyakinan bahwa soal PTSK mampu ditangani oleh kedua pemimpin kita yakni VBL dan JNS dalam waktu yang sesingkatnya, sebab sudah terbukti sepak terjang mereka dalam mengendarai pemerintahan ini.
Jika kita pakai istilah spritualitas bahwa bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin, maka bagi VBL dan JNS banyak hal bisa mungkin karena dilakukan dengan sungguh2 tanpa pamrih untuk kepentingan masyarakat NTT dan tentu karena Tuhan sudah buka jalan.
Karenanya kita masyarakat NTT tidak usah kuatir sebab PTSK tidak mungkin tamat riwayatnya atau mati terkubur di bumi Flobamora. ***
(Dr James Adam, MBA, Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Kupang)
Artikel Terkait
Produk Semen Kupang Langka Di Pasaran