DEWA Putu Sahadewa, penyair sekaligus dokter, yang telah menerbitkan empat buku puisi, menghubungi saya lewat kotak masuk Facebook pada 10 Juni 2022.
Sahadewa mengungkapkan keinginannya untuk menyelenggarakan peringatan Hari Sastra NTT pada 16 Juni, bertepatan dengan ulang tahun kelahiran Gerson Poyk, sastrawan NTT yang berpulang pada 24 Februari 2017.
Pendiri Dedari Art Institute, lembaga yang mensponsori kegiatan tersebut, mengajak Komunitas Sastra Dusun Flobamora untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Saya sendiri diminta untuk membicarakan hasil pembacaan saya atas sejumlah karya Gerson Poyk.
Baca Juga: Murid SDI Naibonat Minta Bupati Kupang Bangun Akses Jalan Masuk Sekolah
Demikianlah, pada 16 Juni 2022, pukul 17.00 Wita, di Aula Taman Budaya Gerson Poyk, taman budaya yang berganti nama setelah si pemilik nama meninggal, sejumlah pegiat dan komunitas seni yang ada di Kupang, serta keluarga dan kenalan mendiang Gerson Poyk, merayakan ulang tahun kelahiran sastrawan asal Rote itu sekaligus memperingati Hari Sastra NTT. Putri Gerson, Fanny J Poyk, juga turut hadir pada kesempatan tersebut.
Acara dibuka dengan diskusi penyampaian biografi dan hasil pembacaan atas karya Gerson Poyk. Sesuai urutan, saya diminta memberikan hasil pembacaan atas beberapa karyanya. Fanny Poyk, putrinya yang juga seorang penulis, diminta untuk menyampaikan kenangan akan Gerson Poyk.
Kesaksian tentang karya dan kehidupan Gerson juga disampaikan oleh Sahadewa dan Amanche Franck, dua penulis yang juga tampil di acara diskusi pembuka.
Saya tidak mengenal Gerson Poyk secara pribadi, karena hanya tiga kali bertemu dengannya secara singkat. Ketiga pertemuan tersebut terjadi dalam festival sastra dan acara penghargaan sastra dengan Gerson Poyk sebagai undangan dan penerimanya.
Artikel Terkait
SMP Santu Pius X Lewoleba di Lembata Launching Buku Antologi Puisi
Duta Baca Indonesia Luncurkan Buku Antologi Puisi Siswa SKO Flobamorata Kupang
Kisah Esra Bilaut, Siswa SMKN 5 Kupang yang Gemar Tulis Puisi Sejak Kecil
Ini Salah Satu Puisi Karya Esra Bilaut, Siswa SMKN 5 Kupang
Mengenang Kembali Gerson Poyk, Sastrawan NTT yang Idealis dan Jenaka