JAKARTA,VICTORYNEWS-Kepala staf kepresidenan Republik Indonesia Moeldoko mengungkapkan alasan pemerintah mempercepat pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Dilansir media victorynews.id Kamis (28/7/2022) dari laman instagram @kantorstafpresidenri, hal ini diungkapkan Moeldoko saat membuka seminar pada ajang pameran kendaraan Perklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 beberapa hari lalu di Jakarta.
"Alasannya supaya mewujudkan transisi energi bersih dan mengurangi anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM),"jelasnya.
Baca Juga: Tembak Mati Tahanan Politik, Jokowi Minta ASEAN Sikapi Junta Militer Myanmar
Moeldoko menyebut saat ini besaran subsidi BBM untuk mobil diperkirakan mencapai Rp19,2 juta per tahun per mobil.
Sementara untuk motor, besaran subsidi yang diberikan sebesar Rp 3,7 juta per motor per tahun.
"Jika pengembangan kendaraan listrik dipercepat, maka subsidi BBM yang nilainya mencapai ratusan triliun rupiah tersebut bisa dialihkan untuk program lainya, seperti pembangunan sumber daya manusia,"kata Moeldoko.
Baca Juga: Disindir Ngemis-Ngemis Donasi untuk Masjid Al Mumtadz, Ini Jawaban Menohok Ridwan Kamil
Ia mengatakan, pemerintah harus memiliki komitmen kuat dalam percepatan pengembangan kendaraan listrik.Hal itu dibuktikan dengan keluarnya Perpres No 55/2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Menurutnya, saat ini pemerintah juga menyiapkan instrumen lain untuk melakukan transisi dan konversi kendaraan konvensional menuju kendaraan listrik.***
Artikel Terkait
Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Operasikan 104 Unit SPKLU di 38 Kota
Kota Kupang Sudah Punya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum
Kota Kupang Punya SPKLU, Ini Cara Isi Daya Kendaraan Listrik Dengan PLN Mobile
ASN NTT akan Mulai Gunakan Kendaraan Listrik